Wing Udara 1 Pusat Penerbangan TNI Angkatan Laut (Puspenerbal) Tanjungpinang tengah merancang dan menyiapkan berbagai materi dan inprastruktur menjelang pelaksanaan Lomba Skuadron Warrior 2023 yang akan digelar dalam waktu dekat ini.
Hal tersebut diungkapkan Komandan Wing Udara 1 Puspenerbal Tanjungpinang, Kolonel Laut (P) Dani Achnisundani di Mako Wing Udara 1 Tanjungpinang, Rabu (22/8/2923).
Danwing Udara 1, telah menunjuk Mayor Laut (P) Achmad Septian sebagai Ketua Panitia Lomba Skuadron Warrior Wing Udara 1 Tahun 2023 dan memerintahkan segera melaksanakan rapat koordinasi dengan jajaran panitia di Ruang Operasi Wing Udara 1 Tanjungpinang.
Dalam rapat koordiansi tersebut, dihadiri oleh seluruh ketua seksi lomba terkait untuk merancang dan menyiapkan segala kebutuhan dan teknis pelaksanaan lomba.
Mayor Achmad Septian melaksanakan briefing awal tentang rencana pelaksanaan kegiatan Skuadron Warrior pada waktu dekat ini dengan melihat situasi yang tepat untuk pelaksanaannya.
Seluruh panitia berkumpul untuk mendapatkan informasi mengenai hal apa saja yang akan dilaksanakan dalam kegiatan tersebut.
Menurut Ketua Panitia, Lomba Skuadron Warrior ini bertujuan untuk melatih kekompakan tim dalam menyelesaikan misi yang sudah ditentukan baik kemampuan dasar perorangan maupun kelompok dengan waktu yang sudah ditentukan.
dalam Rapat tersebut, lomba ini, direncanakan diikuti oleh lima tim antara lain Skuadron Markas, Skuadron 200, 400, 600 dan 800 Wing Udara 1 Puspenerbal, Tanjungpinang.
Dalam lomba tersebut, seluruh tim harus mampu menyelesaikan persoalan atau tantangan yang diberikan oleh Panitia dengan waktu yang sudah ditentukan serta rute yang sudah disiapkan sebelumnya.
Dalam Lomba Skuadron Warrior itu, terdapat berbagai rintangan dan tantangan mulai dari lari ketahanan 5 KM, Lintas Gurun, Panahan, Lempar Pisau & Kapak serta Shooting (Pistol).
Di setiap pos diberikan persoalan Bongkar Pasang Senjata, Peluit dan Tali temali.
“Lomba ini sebagian besar berhubungan dengan keterampilan fisik, seperti kemampuan melewati rute berupa perbukitan dan berupa gurun serta hutan kecil dengan jarak 5 Km, sehingga para peserta harus mempersiapkan fisik dengan baik,” pungkasnya.