TNI AL, Kormar (Sidoarjo) PW : Komandan Brigif 2 Marinir Kolonel Marinir Argo Setiyono didampingi Ketua Cabang 2 Korcab Pasmar 2 Gabungan Jalasenastri Korps Marinir Ny. Eva Argo Setiyono mengikuti tatap muka dengan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali selaku Pembina Utama Jalasenastri secara virtual, di gedung Edianto Balai Prajurit Kesatrian R. Suhadi Brigif 2 Marinir Gedangan, Sidoarjo, Jawa Timur. Selasa (15/08/2023).
Pada tatap muka dengan Pembina Utama Jalasenastri tersebut, juga diikuti Komandan Pasmar 2 Brigjen TNI (Mar) Y. Rudy Sulistyanto didampingi Ketua Korcab Pasmar 2 Gabungan Jalasenastri Korps Marinir Ny. Desy Rudy Sulistyanto, Asops Danpasmar 2 Kolonel Marinir Arip Supriyadi, para Dankolak/Satlak jajaran Pasmar 2 dan para pengurus Korcab Pasmar 2 Gabungan Jalasenastri Korps Marinir, yang terpusat di Auditorium Denma Mabesal, dengan acara kegiatan ceramah Etika berorganisasi oleh Ny. Tetty Agus Suhartono dan ceramah kesehatan tentang kenali penyakit Degeneratif oleh Dr. dr. Libriansyah, SpPD., K-EMD., FINASIM., AIFO-K., MM., CIPA.
Pada kesempatan tersebut, Ketua Umum Jalasenastri Ny. Fera Muhammad Ali mengatakan bahwa kegiatan tatap muka tersebut merupakan rangkaian kegiatan untuk menyambut hari ulang tahun ke-77 Jalasenastri tahun 2023 dan untuk menambah pengetahuan serta meningkatkan keterampilan anggota Jalasenastri dalam melaksanakan kegiatan sosial sebagai bentuk kepedulian kita terhadap keluarga besar TNI Angkatan Laut dan lingkungannya, sesuai dengan tema HUT kali ini yaitu “Jalasenastri berperan aktif mengembangkan potensi keluarga TNI Angkatan Laut yang mandiri Kreatif dan Produktif”.
Sementara itu, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali selaku Pembina Utama Jalasenastri mengatakan acara tersebut merupakan salah satu media yang efektif dalam menyampaikan berbagai informasi penting, sekaligus sebagai media komunikasi antar anggota Jalasenastri dengan Pembina dan pengurus. Menjadi istri seorang prajurit TNI AL merupakan kesadaran dan pilihan yang cerdas dengan segala konsekuensinya, dimana harus mampu menjalani berbagai peran penting, baik sebagai istri prajurit dan sebagai anggota organisasi yang sudah ditentukan aturan-aturan dan ketentuan-ketentuannya serta harus menjalani aturan-aturan sebagai istri seorang prajurit, untuk itu pasti diperlukan kemampuan manajemen waktu yang baik dan seimbang sehingga peran-peran tersebut dapat dilakukan tanpa mengesampingkan salah satu peran atau mengorbankan peran yang lain.