(Surabaya). Memasuki rangkaian Latihan Gabungan TNI (Latgab) TA. 2023 dibawah perintah operasi Pangkogabwilhan II, prajurit Fighter Sejati Batalyon Kendaraan Pendarat Amfibi 2 Marinir (Yonranratfib 2 Mar) melaksanakan embarkasi pasukan dan materiel tempur on board ke Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) di Dermaga Koarmada II, Ujung, Surabaya. Jumat (28/7/2023).
Keseriusan dan tanggung jawab kru kendaraan tempur (Ranpur) pada kegiatan embarkasi on board berbagai KRI Landing Platform Dock (LPD) dilaksanakan di setiap dermaga kapal perang sesuai susunan operasi latihan, diantaranya embarkasi pengerahan Alutsista Ranpur LVT-7 A1 dan BTR 50 PM beserta senjata utama diantaranya Senjata Mesin Sedang (SMS) FN Mag 58 jenis GPMG, PKT dan Senjata Mesin Berat (SMB) M2HB.
Disela-sela kegiatan embarkasi, Komandan Yonranratfib 2 Mar Letkol Marinir Aloysius Yogandhi Nugroho, M.Tr.Opsla. selaku Dandenkav pada latihan, menyampaikan, keberhasilan satuan dalam melaksanakan tugas pokok sebagai unsur kendaraan pendarat amfibi tidak terlepas dari semangat berlatih, dengan memahami tahapan rencana operasi latihan, perintah operasi dan mekanisme prosedur pelaksanaan latihan yang akan dilaksanakan di daerah latihan Kogabwilhan II yaitu Puslatpurmar 5 Baluran Asembagus Situbondo, sesuai instruksi Panglima TNI pada Latihan Gabungan TNI TA. 2023 secara serentak oleh masing-masing Kogabwilhan.
Oleh karena itu, “Tetap semangat dalam membina profesionalisme serta kesiapsiagaan satuan sebagai salah satu penyedia unsur kekuatan pendaratan amfibi, serta memahami konsep kekuatan tempur yang bersinergi bersama tiga matra, dengan mempersiapkan diri, kelengkapan dan material tempur, menghadapi tugas-tugas latihan yang diberikan oleh satuan atas, sebagai bagian dari kesejahteraan prajurit dengan tujuan terlaksananya interoperabilitas TNI oleh satuan Yonranratfib 2 Mar nantinya di medan penugasan,” pungkasnya.
