Lantik 1.159 PPPK Guru dan Tenaga Teknis, Bupati Ciamis Ingatkan Pentingnya Kedisiplinan dan Menjaga Akhlak

CIAMIS, JABAR – PW.Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya menyerahkan SK pengangkatan sekaligus melantik dan mengambil sumpah 1.159 orang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Formasi Tahun 2022 Kabupaten Ciamis, Senin (24/07) di Gedung KH. Irfan Hielmy.

Dari jumlah 1.159 PPPK formasi tahun 2022 tersebut, 1.088 diantaranya adalah guru dan sisanya 71 orang merupakan tenaga teknis.

Dalam sambutannya, Bupati Ciamis mengingatkan kepada para ASN PPPK akan pentingnya kedisiplinan dan menjaga akhlak atau attitude dengan sebaik-baiknya dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai pamong masyarakat.

“Kedisiplinan tersebut harus datang dari keihklasan hati nurani yang sadar akan fungsi dan tanggung jawab bapak ibu, terlebih dalam melayani masyarakat,” ucapnya.

Selanjutnya, Bupati menyampaikan bahwa menjaga akhlak tidak kalah pentingnya bagi ASN, apalagi bagi seorang guru yang menjadi contoh dan suri tauladan bagi anak-anak didiknya.

“Hati-hati akhlak bapak ibu jaga sebaik-sebaiknya, sudah 6 orang PPPK sejak tahun 2020 yang sudah saya pecat karena mempunyai akhlak yang tidak baik,” tegasnya.

Ia mengharapkan para ASN PPPK Kabupaten Ciamis dapat mengawali dan mengakhiri karirnya dengan mulus dan lancar. “Jangan bangga melakukan hal-hal yang aib, apalagi sampai di publish, ” Ujarnya.

Bupati Herdiat Tegaskan Pembangunan Akhlak dan Mental tidak Kalah Penting dari Pembangunan Infrastruktur

Bupati Herdiat berpandangan bahwa yang dimaksud dengan pembangunan itu tidak hanya berbentuk infrastruktur saja, namun yang terpenting adalah bagaimana membangun akhlak dan mental masyarakat.

“Saya berpandangan yang dimaksud pembangunan bukan infrastruktur saja, karena siapapun pejabatnya mudah kalau hanya membangun, tapi yang paling penting membangun akhlak membangun mental,” Terangnya.

Kaitan dengan hal tersebut, Pemkab Ciamis setiap tahunnya berupaya untuk dapat menambah kuota PPPK sebanyak banyaknya terutama para guru, hal itu semata-mata untuk dapat menciptakan generasi emas di tahun 2045 mendatang.

“Kondisi riil sejak 2019 tidak kurang 6 ribu guru pensiun sementara rekruitmen terbatas, sedangkan kita punya target 2045 harus mampu menciptakan generasi emas, oleh karenanya sekalipun kondisi saat ini sedang prihatin tapi Ciamis tetap merekrut sampai 3 ribu orang PPPK,” ungkapnya.

Bupati Harapkan Jenjang Karir ASN PPPK Jelas

Bupati mengharapkan jenjang karir PPPK ini lebih jelas, hal tersebut karena ASN PPPK mempunyai peran yang sama pentingnya.

Menurutnya, perpanjangan kontrak secara berkala yang dilakukan setiap tahun bagi PPPK dinilai kurang efektif, hal itu akan mempengaruhi kinerja dan perkembangan karir pegawai.

“Harus diusulkan agar tidak ada istilah kontrak atau diperpanjang, karena PPPK dan ASN mempunyai peran yang sama, jika bisa melalui BKPSDM kita buat surat secara resmi terkait pengajuan ini, ” jelasnya.

“Insyallah kami akan perjuangkan terus, paling tidak jenjang karirnya dan masa kerjanya dapat lebih jelas,” pungkas Bupati.

Sementara ditengah kesibukannya Fahrurozi warga Panjalu salah satu dari ribuan yang dilantik sebagai P3K Guru Sekolah Dasar saat diwawancarai awak media mengatakan, Ia mengucapkan terimakasih kepada Bapak Bupati Herdiat, Bapak Wabup Ciamis H.Yana D Putra, Bapak Sekda H.Tatang beserta unsur terkait yang telah mengangkatnya sebagai P3K, tentunya merupakan kebahagian bagi dirinya dan keluarga sudah bagian dari keluarga besar Pemkab Ciamis untuk Mengabdikan diri kepada masyarakat.

Apa yang disampaikan oleh Pimpinan kata Fahrurozi, Ia akan melaksanakan tugas tersebut dengan sebaik baiknya.

Selain melaksanakan tugas dengan baik, dirinya akan meningkatkan inovasi-inovasi pola pengajaran akan ditingkatkan lagi.

“Berharap Kepada Pa Bupati Ciamis untuk mendukung peningkatan mutu dan kualitas dalam pengabdian baik pendidik maupun kependidikan, kontrak yang diemban saat ini tidak berhenti di satu tahun, tapi seperti usia ASN pada umumnya,” Tandasnya.

Related posts