Danlanud Sam Ratulangi: Bakti Sosial Pengobatan Massal Bentuk Sumbangsih TNI AU Bagi Masyarakat

MANADO, PW: Bertepatan dengan Peringatan Ke-76 Hari Bakti TNI Angkatan Udara yang jatuh pada tanggal 29 Juli mendatang, Lanud Sam Ratulangi menyelenggarakan  bakti sosial pengobatan massal sebagai salah satu bentuk sumbangsih TNI Angkatan Udara bagi masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di bidang kesehatan.

Demikian yang disampaikan Danlanud Sam Ratulangi Marsma TNI Muhammad Mujib, S.E., M.M., saat membuka kegiatan Bakti Sosial Pengobatan Massal di Gereja KGPM Sidang Petra Cempaka, Kelurahan Molas, Kecamatan Bunaken, Manado, Jumat (21/7/2023).

Lanjut dikatakan, bakti sosial terlaksana karena kolaborasi yang baik dari berbagai pihak yang mendukung diantaranya pemerintahan Provinsi Sulawesi Utara, Kota Manado, BKKBN, Program Studi (Prodi) Kedokteran Gigi Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi, dan lain sebagainya.

“Terima kasih atas partisipasi dan dukungan yang diberikan sehingga kita bersama-sama dapat mendukung program pemerintah memberikan aksesbilitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat,” ujar Danlanud Sam Ratulangi.

Lanud Sam Ratulangi berupaya semaksimal mungkin dapat berkontribusi di bidang kesehatan, melalui RSAU dr. Charles P.J. Suoth yang berorientasi pada pelayanan kesehatan. “Keberadaan kita sebisa mungkin dapat memberikan manfaat bagi lingkungan sekitar melalui pelayanan yang terbaik,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Manado Bapak dr. Steaven P. Dandel, M.P.H., mewakili Walikota Manado Bapak Andrei Angouw mengapresiasi pelaksanaan bakti sosial pengobatan massal yang diselenggarakan oleh Lanud Sam Ratulangi.

“Ini bentuk kontribusi yang luar biasa bagi pembangunan di Kota Manado terutama di sektor kesehatan,” ujarnya seraya menjelaskan indeks pembangunan manusia di Kota Manado berada diperingkat pertama di Provinsi Sulawesi Utara dilihat dari indikator-indikator kesehatan yaitu usia harapan hidup berada di atas 73 tahun dan rendahnya angka kematian ibu dan bayi.

Lanjut dikatakan, inilah yang menyebabkan indeks pembangunan manusia yang menjadi salah satu indikator keberhasilan pembangunan di wilayah Manado mencapai angka yang cukup tinggi.

“Sektor kesehatan penyumbang angka yang cukup signifikan, namun kita terus berbenah untuk tetap memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat karena hingga saat ini masih terdapat kendala yang harus dihadapi,” katanya.

Dengan adanya bakti sosial pengobatan massal ini, lanjut Kadinkes Kota Manado, sangat mendukung program pemerintah Kota Manado untuk mengupayakan aksesbilitas melalui pelayanan kesehatan, sehingga masyarakat yang membutuhkan dapat secara langsung merasakan jangkauan dari pelayanan kesehatan.

Harapannya, kerja sama di sektor kesehatan dapat terus berlangsung atau mungkin dapat diekspan ke sektor lainnya dan Kota Manado akan terus men-support pelayanan yang diberikan Lanud Sam Ratulangi kepada masyarakat.

Pada kesempatan ini juga diadakan penyerahan bantuan berupa Alat Pelindung Diri (APD) dari Danlanud Sam Ratulangi kepada Ketua TP PKK Kota Manado Ibu Irene Golda Angouw Pinontoan, Kepala Puskesmas Bailang dr. Hj. Nenny Anggraeny Tubagus, dan perwakilan Program Studi Pendidikan Dokter Gigi (PSPDG) Universitas Sam Ratulangi.

Kemudian penyerahan bantuan biscuit dan susu balita dari Ketua TP PKK Kota Manado kepada Ketua PIA Ardhya Garini Cabang 9/D II Lanud Sam Ratulangi Ibu Yati M. Mujib, serta selanjutnya penyerahan bantuan dari Ketua PIA Ardhya Garini Cabang 9/D II Lanud Sam Ratulangi kepada peserta bakti sosial pengobatan massal.

Related posts