PAMEKASAN – Komando Distrik Militer (Kodim) 0826/Pamekasan menggelar upacara 17an bertempat di Lapangan Upacara Makodim 0826/Pamekasan, Senin (17/07/2023).
Upacara bendera merupakan perwujudan sikap rasa cinta tanah air dan bentuk penghormatan kepada para pahlawan yang telah mengorbankan jiwa dan raganya sebagai kusuma bangsa.
Bertindak sebagai Inspektur Upacara dalam upacara 17an Dandim 0826/Pamekasan Letkol Inf Ubaydillah membacakan amanat Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M.
Dalam amanatnya mengatakan, situasi dan kondisi di dunia saat ini terus berkembang dengan cepat, dinamis dan masih penuh dengan ketidak pastian. Hal ini telah memunculkan beragam spektrum ancaman baik ancaman meliter maupun ancaman non meliter maupun ancaman hibrida yang berpotensi mengganggu kedaulatan dan keutuhan NKRI, serta keselamatan segenap bangsa Indonesia.
“Menyikapi beragam kondisi dan tantangan tersebut, TNI sebagai alat utama pertahanan negara harus terus hadir untuk berperan aktif sesuai dengan fungsi dan tugas pokoknya yang telah diamanatkan oleh undang-undang. Sebagai garda terdepan dan benteng terakhir NKRI, TNI harus mampu mengatasi kesulitan dan permasalahan yang dihadapi bangsa dan menjaga tetap tegaknya negara kesatuan Republik Indonesia,”tegasnya.
Sebelum mengakhiri amanatnya Panglima TNI mengatakan bahwa untuk memberikan keamanan dan kenyamanan kepada rakyat, TNI sebagai komponen utama pertahanan negara harus profesional, modern dan tangguh.
“Untuk mewujudkan visi saya sebagai panglima TNI, yakni menjadikan TNI sebagai patriot NKRI,” ucapnya.
“Saya ingin mewujudkan kekuatan TNI sebagai komponen utama pertahanan negara yang profesional, modern dan tangguh. Hal ini penting agar rakyat kita nyaman untuk bekerja, negara kita aman dari segala bentuk gangguan dan pembangunan nasional dapat berjalan lancar. Harapan kita semua adalah TNI kuat rakyat bermartabat,”terangnya.