TNI AL, Dispen Kormar (Sidoarjo) PW : Wakil Komandan (Wadan ) Pasmar 2 Kolonel Marinir Ahmad Fajar menerima Tim Audit Kinerja Inspektorat Jenderal TNI AL (Itjenal), di Mako Pasmar 2 Kesatrian Marinir Moekijat, Gedangan Sidoarjo. Senin (10/07/2023).
Kedatangan Tim Audit Kinerja Itjenal dipimpin oleh Irben Itjenal Laksma TNI Dedy Junaidi, S.A.P., sebagai pengendali teknis dalam rangka Talimat awal Audit Kinerja Itjenal. Tim Audit Kinerja Itjenal akan melaksanakan pemeriksaan kinerja periode tahun anggaran 2022 sampai dengan Triwulan 2 tahun anggaran 2023 di jajaran Pasmar 2, Kolatmar dan Lanmar Surabaya selama 14 hari jam kerja.
Pada kesempatan tersebut, Wadan Pasmar 2 membacakan sambutan Komandan Pasmar 2 Brigjen TNI (Mar) Y. Rudy Sulistyanto menyampaikan bahwa audit kinerja merupakan bagian dari rangkaian fungsi pengendalian sebagai tahapan penting dalam upaya mendukung suksesnya program pembangunan kemampuan dan kekuatan TNI AL
“Saya, Komandan Pasmar 2 selaku Patermarwil Surabaya merasa yakin bahwa dari kegiatan ini, jajaran Marinir wilayah Surabaya akan memperoleh masukan-masukan yang sangat berharga guna meningkatkan pembinaan dan kinerja di masa-masa mendatang, diharapkan dari kegiatan ini, jajaran Itjenal nantinya bukan hanya memberikan masukan-masukan dalam rangka audit kinerja saja, namun juga dapat berperan untuk menjembatani antara Marinir Wilayah Surabaya dengan instansi atau Komando atas yang berkompeten, sehingga diharapkan segala kendala dan hambatan yang ada dapat dicarikan solusi yang lebih baik dalam penyelesaiannya”.
Sementara itu, Irben Itjenal Laksma TNI Dedy Junaidi, S.A.P., mewakili Irjenal Laksda TNI Sunaryo CFrA., CGCAE., CSFA pada taklimat awal Audit Kinerja Irjenal menyampaikan ucapan terima kasih atas sambutannya dan tujuan dari audit kinerja di Pasmar 2, Kolatmar dan Lanmar Surabaya adalah untuk menilai efektifitas dan efisiensi penyelenggaraan program kerja dan anggaran yang sudah ada, sedang dan akan dilaksanakan guna memberikan keyakinan memadai, sehingga tugas pokok dapat tercapai sesuai prinsip ketertiban, kepatuhan, efektif, efisien dan ekonomis.
Pada kesempatan ini Irjenal menekankan untuk dukung dan pertahankan opini WTP terhadap laporan keuangan (LK) UO Kemhan/TNI dengan meningkatkan akuntabilitas pengelolaan anggaran maupun BMN yang baik dan benar sehingga diperoleh output dan outcome yang tepat, segah potensi fraud serta penyalahgunaan wewenang dan jabatan, tingkatkan kegiatan berbasis manajemen resiko dalam rangka reformasi birokrasi di jajaran TNI AL, Tingkatkan sistem pengendalian intern (SPI) terhadap pengelolaan anggaran oleh para pejabat perbendaharaan mulai dari Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Pejabat Penanda Tangan Surat Perintah Membayar (PPSPM) dan Bendahara Pengeluaran (BP) maupun pejabat pengadaan. Laksanakan Reformasi Birokrasi terhadap pembangunan zona integritas untuk tercapainya Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Dan Melayani (WBBM) dan hindari terjadinya penyalahgunaan mulai dari perencanaan anggaran, pelaksanaan anggaran, pertanggungjawaban dan pelaporan.