Polres Maluku Barat Daya – Pagelaran Wayang Kulit yang digelar di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri dengan dihadiri oleh Bapak Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Laksamanan TNI Yudo Margono, para PJU baik dari TNI-Polri maupun instansi terkait serta seluruh elemen masyarakat, pagelaran tersebut juga disaksikan oleh Institusi kewilayahan yaitu seluruh Polda, Polres dan Polsek jajaran diseluruh Indonesia.
Tak ketinggalan Polres Maluku Barat Daya dan Polsek jajaran berkesempatan turut mengambil bagian dalam kegiatan nonton bareng pagelaran Wayang Kulit dengan lakon “ Wahyu Cakraningrat “ dengan dihadiri oleh Waka Polres MBD Kompol Djesy Batara, S.Sos, Kejaksaan Negeri MBD Bambang Rudi Hartoko, S.H, M.H, Sekda Kabupaten MBD H. Y. Kuara, S.Sos, M.Si, serta Perwira Polres MBD dan Perwira Kodim 1511-01 Pulau Moa bersama seluruh personel Polres MBD bertempat di depan Mako Polres MBD pada Jumat malam (07/07/2023).
Pada kesempatan lain Kapolres Maluku Barat Daya AKBP Pulung Wietono, S.I.K bersama beberapa PJU lainnya yang sementara mengikuti kegiatan kedinasan di Polda Maluku ketika dihubungi oleh Seksi Humas Polres MBD mengatakan, “ Kegiatan pagelaran wayang kulit dengan lakon Wahyu Cakraningrat adalah merupakan rangkaian dari perayaan hari Bhayangkara ke 77 guna meningkatkan sinergitas TNI-Polri dan seluruh stakeholder dan segenap elemen masyarakat dalam rangka mewujudkan Indonesia Maju menuju visi Indonesia Emas tahun 2045. “
“ Lakon Wahyu Cakraningrat memilikki makna sebagai sebuah wahyu yang khususnya hanya diturunkan kepada sang pemimpin baik itu raja maupun ratu, dalam bahasa jawa dapat diartikan Wahyu adalah sebuah petunjuk, Cakra adalah berputar sedangkan Ningrat adalah Dunia, hal ini diartikan sebagai perputaran kehidupan. “ tutur Kapolres.
Kapolres juga menambahkan, “ pementasan wayang kulit dengan lakon ini memilikki makna bagi seorang pemimpin yang harus dapat mengerti serta mendengarkan suara rakyatnya, seorang pemimpin harus berada ditengah-tengah rakyatnya dan mengerti apa yang menjadi suara rakyatnya serta seorang pemimpin harus dekat dengan rakyatnya, hal inilah yang nantinya akan menjadi langkah perubahan menuju ke keadaan yang lebih baik, terkait pagelaran ini saya menyampaikan lagi pesan Presiden RI Bapak Joko Widodo menyangkut sinergitas dan solidaritas seluruh elemen bangsa dalam mewujudkan Pemilu serentak tahun 2024 yang aman dan damai. “
“ Kami berharap dengan adannya pagelaran wayang kulit ini kiranya dapat memupuk semangat persatuan dan kesatuan yang telah ditunjukkan oleh TNI-Polri dan seluruh Stakeholder serta elemen masyarakat di Kabupaten MBD melalui sinergitas dan solidaritas tanpa batas yang telah kita tumbuh kembangkan semoga menjadi suatu kekuatan sebagai alat pendorong dalam upaya mewujudkan Pemilu tahun 2024 yang aman dan damai. “ tutup Kapolres MBD.