Saoka Kota Sorong PW- Pesawat Cessna TNI Angkatan Laut CN-235 P-8304 dari Pusat Penerbangan Angkatan Laut (Puspenerbal), dari udara telah mendeteksi adanya kekuatan yang berskala besar sedang berada di perairan laut Pasifik dan dipantau mengarah memasuki Kota Sorong melalui Kelurahan Saoka Distrk Maladum Mes, Kota Sorong Provinsi Papua Barat Daya. Selasa 24 Mei 2023.
Setelah dilaporkan ke pimpinan, Panglima Komando Armada III Laksamana Muda TNI Rachmad Jayadi, kemudian memerintahkan seluruh unsur Koarmada III bersama Pasmar 3 untuk menghalau musuh yang akan memasuki wilayah kedaulatan NKRI. 4 KRI yaitu KRI Teluk Wondama-527, KRI Layaran-854, KRI Albakora-867, KRI Gulamah-869 dibantu CN-235 P-8304 diperintahkan menghalau musuh.
Pertempuran dahsyat terjadi di perairan laut Pasifik menuju perairan lepas pantai Kelurahan Saoka. Beberapa waktu lamanya terlibat pertempuran yang sengit, 4 KRI pengawal samudera milik Koarmada III tersebut, tidak mampu menghalau kekuatan musuh, sehingga melaporkan kepada Pangkoarmada III dan memilih mundur. Kekalahan tersebut membuat musuh bergerak dan memasuki pantai Kelurahan Saoka.
Musuh berpikir telah menang dan bebas memasuki pantai serta menguasai daratan Kelurahan Saoka. Karena dari kejauhan mereka melihat bahwa pantai Saoka terlihat sepi. Namun tanpa mereka sangka saat mereka mendekat, Pangkoarmada III langsung memerintahkan seluruh unsur kekuatan TNI Angkatan Laut baik Koarmada III,Pasmar 3, Lantamal XIV serta Yonmarhanlan XIV untuk mempertahankan wilayahnya.
Pangkoarmada III dengan gagahnya berdiri di balik meriam Howitzer serta langsung menarik picu meriam. Sedangkan para prajurit lainnya dengan penuh keberanian, menghalau musuh yang terus bergerak. Akan tetapi setelah sekian waktu lamanya terlibat dalam pertempuran yang cukup sengit, akhirnya para prajurit Jalasena yang dipimpin Pangkoarmada III dapat mengalahkan musuh.
Pertempuran ini merupakan rangkaian latihan yang dilaksanakan jajaran Koarmada III dan Pasmar 3 dalam materi Operasi pertahanan pantai {Opshantai) dan Gladi Tugas Tempur (Glagaspur) tingkat III/L-3 tahun 2023, yang dimulai sejak kemarin (23 Mei 2023) dan berakhir hari ini (24 Mei 2023) dengan mengambil beberapa lokasi latihan yaitu di perairan Sele, perairan Sorong dan Samudera Pasifik.
Pangkoarmada III didampingi pejabat TNI-POLRI dan Forkopimda Kota Sorong menyampaikan jika operasi pertahanan pantai ada dua yaitu pertahanan depan dan pertahanan utama. “Pertahanan depan kita ada KRI dan pesawat udara, tapi mereka tidak mampu karena musuh terlalu kuat. Mereka masuk lagi, tapi kita sudah siap dengan pertahanan utama,” ujar Pangkoarmada III menjelaskan.
“Pertahanan pantai kita ada Howitzer juga medan ranjau dan terakhir kita tembak. Akhirnya sesuai skenario mereka dapat dihancurkan. Ini mengasah kemampuan prajurit dalam perang pantai dan kesiapan kita menghadapi latihan Armada Jaya dan latihan gabungan TNI. Dalam latihan ini ada 356 prajurit Jalasena yang terlibat. Dan secara keseluruhan, latihan ini hasilnya hampir sempurna,” kata Pangkoarmada III menambahkan.
Di akhir latihan operasi pertahanan pantai ini, Panglima Komando Armada III Laksamana Muda TNI Rachmad Jayadi, memberikan cenderamata dan sembako kepada Pemerintah Distrik dan Lurah serta masyarakat yang ada di Kelurahan Saoka ini.
*Jacob Sumampouw