Katapop Sorong PW- Kekuatan tempur Komando Armada III (Koarmada III) perlahan-lahan terus ditingkatkan. Memiliki wilayah laut yang luas di Indonesia Timur, Komando utama dibawah jajaran Komando Armada Republik Indonesia (Koarmada RI) ini terlihat semakin garang dengan penambahan alutsista khususnya kapal perang.
Saat ini, kekuatan alutsista Koarmada III tidak lagi di anggap sepele atau di pandang sebelah mata. Apalagi dengan bergabungnya KRI Malahayati – 362 yang merupakan kapal perang jenis fregat, yang bertugas sebagai armada pemukul dengan kemampuan anti kapal selam dan anti pesawat udara.
KRI Malahayati yang namanya diambil dari seorang laksamana perempuan pertama dari Aceh ini, adalah kapal perusak kawal berpeluru kendali. Dimana peluru kendali adalah senjata roket militer, yang bisa dikendalikan atau memiliki sistem pengendali otomatis untuk mencari target atau menyesuaikan arah.
Selain KRI Malahayati, KRI Fatahilah – 361 yang juga adalah kapal perusak kawal berpeluru kendali berjenis korvet (kapal perang kecil) ini, merupakan nama seorang Pahlawan Nasional yang berjasa merebut Sunda Kelapa dari tangan Portugis dan menamainya Jayakarta (Jakarta).
Pangkoarmada III Laksamana Muda TNI Rachmad Jayadi menyampaikan jika laut Pacifik luas sekali. “Kapal kita kecil-kecil, kalau ke laut Pacifik bisa ada bahaya atau sesuatu yang membahayakan negara kita, maka diusulkan beberapa kapal perang type Corved yaitu KRI Malahayati – 362 dan KRI Fatahilah – 361 memperkuat Koarmada III. KRI Malahayati dan KRI Fatahilah akan mengarungi semua wilayah yang menjadi tanggung jawab Koarmada III”.
*Jacob Sumampouw