Danrem 102/Pjg Terima Kunjungan Tim Kemenko Polhukam RI

Palangka Raya – PW:Komandan Korem (Danrem) 102/Pjg Brigjen TNI Bayu Permana menerima kunjungan kerja Tim Kemenko Polhukam RI, bertempat di Ruang Yudha Makorem 102/Pjg, Palangka Raya,Kalteng Rabu, (17/5/23).

Dalam kunjungan tersebut dipimpin oleh Deputi Bidang Koordinasi Pertahanan Negara Kemenko Polhukam RI Mayjen TNI Heri Wiranto S.E., M.M., M.Tr(Han) dan Kepala Bidang Kekuatan dan Kemampuan Pertahanan Kolonel (P) Rudi Haryanto beserta staf yaitu Henry Mardi Saputra dan Ari Prasetyo.

Kunjungan Tim Kemenko Polhukam RI di wilayah Korem 102/Pjg ini merupakan kunjungan kerja dalam rangka Rapat Koordinasi membahas Sinkronisasi Penataan Gelar Kekuatan TNI dengan Pembangunan Nasional dan Penanggulangan Bencana di Kalimantan Tengah.

Dalam kesempatan tersebut Danrem 102/Pjg Brigjen TNI Bayu Permana mengucapkan selamat datang kepada Ketua Tim beserta rombongan atas kunjungannya di Korem 102/Pjg.Danrem mengapresiasi atas terselenggaranya rapat koordinasi ini, karena dengan adanya pertemuan dan koordinasi kita dapat membahas Sinkronisasi Penataan Gelar Kekuatan TNI dengan pembangunan Nasional di provinsi Kalimantan Tengah.

Selanjutnya,Danrem melalui Kasi Ops Kasrem 102/Pjg Kolonel Inf. Rendra Dwi Ardhani, S.E.,M.Hanmemaparkan tentang Geografi, Demografi, Kondisi Sosial dan Mekanisme Penanganan Karhutla serta rencana pengembangan gelar satuan.

Sementara itu,Ketua Tim Kemenko Polhukam RI Mayjen TNI Heri Wiranto S.E., M.M., M.Tr(Han) dalam pengantarnya menyampaikan bahwa provinsi Kalteng mempunyai kekhususan dengan dihadapkan kondisi geografis dengan akses melalui jalur sungai dan darat yang pastinya ke depan akan berkembang.

“Kami ke sini, ditugaskan oleh bapak Menteri Polhukam RI dalam satu kegiatan Sinkronisasi Penataan Gelar Kekuatan TNI dengan Pembangunan Nasional dan Penanggulangan Bencana di khususnya di wilayah Kalteng menjelang elnino yang menjadi pertimbangan dan langkah – langkah yang dilakukan. Karena diketahui bahwa wilayah pulau Sumatera dan Kalimantan menjadi perhatikan serius dari pemerintah”Kata Mayjen TNI Heri Wiranto S.E., M.M., M.Tr(Han).

Lebih lanjut disampaikan dalam rangka mendukung Ibu Kota Negara (IKN) di di Provinsi Kaltim, untuk itu diperlukan Provinsi Kalteng dan Kalsel sebagai daerah atau wilayah penyangga (Buffer Zone), dimana diperlukan gelar kekuatan yang besar dihadapkan dengan situasi yang komplek. IKN didesain dengan sistem Hanneg central, dimana kita harus persiapkan dengan baik agar Ibu Kota Negara di Penajam Paser utara betul – betul jadi ibukota yang punya sistem pengamanan yang baik.( Red)

Related posts