Surabaya). Tingkatkan naluri sigap dan tanggap, prajurit Batalyon Kendaraan Pendarat Amfibi 2 Marinir (Yonranratfib 2 Mar) dalam menghadapi kendala darurat kendaraan tempur (Ranpur) nyaris tenggelam yang disimulasikan pada Latihan Perorangan Kesenjataan (LPK TW II) tahun 2023 materi Peran Peninggalan Ranpur di Satfib Koarmada II, Ujung, Surabaya. Senin (15/05/2023).
Pelaksanaan latihan dengan melibatkan Ranpur BTR 50 P(M) dan BTR 50 P(K), para prajurit dituntut kemampuannya dalam mengambil tindakan cepat dan tepat untuk penyelamatan personel maupun perlengkapan dengan memperhatikan penggolongan peran peninggalan lambat atau cepat, teknik pelaksanaan dan penentuan peran peninggalan Ranpur di air atau laut oleh Komandan Kendaraan (Danran) sebagai salah satu prosedur pelaksanaan peran peninggalan.
Sebelum pelaksanaan, Letda Mar Dwiyan Aryo selaku Perwira pemberi materi menyampaikan beberapa materi mencakup skema ruang muat, pengetahuan peran peninggalan hingga pelaksanaan drill peran peninggalan Ranpur.
Berlangsungnya latihan ini, Komandan Yonranratfib 2 Mar Letkol Marinir Aloysius Yogandhi Nugroho, M.Tr.Opsla. berharap, prajurit dapat merefresh kembali pengetahuan guna peningkatan kemampuan kesenjataan, sekaligus bekal nantinya apabila prajurit dihadapkan pada kondisi sulit problem aspek laut dalam penerapan peranan orgas dan tupoksi pada pelaksanaan operasi pendaratan amfibi maupun operasi oleh Satuan tugas TNI Angkatan Laut.
