Panglima TNI Tekankan Untuk Perkuat Keamanan Laut Saat KTT Asean ke-42

Salah satu cara meloloskan diri saat terjadinya ancaman, yakni dengan menggunakan KRI milik TNI Angkatan Laut, untuk itu keamanan laut harus diperkuat. Hal ini mengingat lokasi tempat pelaksanaan KTT ASEAN di Labuan Bajo terdapat pulau-pulau kecil, yang kemungkinan akan mengancam perhelatan ini.

Demikian disampaikan Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., kepada seluruh Komandan Satgas (Dansatgas) Komando Gabungan Terpadu Pengamanan Very Very Important Person (Kogabpadpam VVIP) saat pelaksanaan Tactical Floor Game (TFG), pada penyelenggaraan pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-42 Tahun 2023, bertempat di Hotel Sylvia, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (6/5).

Pada kesempatan tersebut, Panglima TNI menyampaikan bahwa untuk pengamanan di wilayah darat sudah dapat diantisipasi, saat ini sudah ada puluhan ribu prajurit TNI yang menjaga venue KTT ASEAN. “Dengan kondisi jalanan sempit, tentunya mudah bagi puluhan ribu prajurit TNI untuk mengawasi venue. Namun yang masih rawan adalah di laut, saat ini masih ada waktu untuk lebih memperkuatnya sebelum pelaksanaan KTT dimulai”, ujarnya.

Pangkoarmada II Laksda TNI Maman Firmansyah, selaku Komandan Satgas Laut (Satgasla) TNI AL memastikan bahwa unsur-unsur yang dikerahkan Koarmada II, telah dioptimalkan guna mendukung pengamanan di wilayah laut pada KTT ASEAN ke-42.

Turut hadir pada kegiatan TFG diantaranya Kapolri Jenderal Listyo Sigit, Pangkogabwilhan II, Kabais TNI, Asops Panglima TNI, Asintel Panglima TNI dan para Komandan Satgas lainnya.

Related posts