BARABAI-Plh. Danramil Peltu Henri Murpianto dan Babinsa Koramil 1002-05/ Pandawan menghadiri Rembuk Stunting di Kantor Desa Kambat Utara Kecamatan Pandawan Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Jum’at (10/03/2023).
Rembuk stunting merupakan pertemuan dalam rangka membahas hasil perumusan kegiatan melalui diskusi terarah untuk membuat komitmen Desa dan menetapkan kegiatan-kegiatan konvergensi dalam menangani stunting.
Camat Pandawan As’ad.ST dalam sambutannya mengatakan bahwa penanganan stunting merupakan tugas kita bersama, untuk itu perlu adanya keterpaduan langkah dan gerak dalam pelaksanaan penurunan angka stunting yang ada di kecamatan Pandawan,”ujarnya
Contoh kegiatan penanganan stunting di desa adalah pembangunan/rehabilitasi Poskesdes/Polindes dan Posyandu, Konseling dan penyediaan makanan sehat untuk peningkatan gizi balita, perawatan kesehatan untuk ibu hamil dan menyusui, pembangunan sanitasi dan air bersih, Pembangunan MCK, Pelatihan dan Pembinaan Kader,”tambahnya
Senada dengan Camat Pandawan, Musliani selaku Koordinator KB Kecamatan Pandawan mengungkapkan terdapat tiga hal yang harus diperhatikan dalam pencegahan stunting, yaitu perbaikan terhadap pola makan, pola asuh, serta perbaikan sanitasi dan akses air bersih.”ucapnya
Terdapat 5 (lima) paket layanan pencegahan stunting yaitu layanan kesehatan ibu dan anak, integrasi konseling gizi, air bersih dan sanitasi, perlindungan sosial dan layanan PAUD,”tambahnya
Sedangkan Plh.Danramil 1002-05/Pandawan Peltu Henri Murpianto menambahkan bahwa TNI-AD sampai saat terus berupaya mendukung pemerintah dalam penanganan penurunan angka stunting dengan melakukan penyaluran Nutrisi Gizi Tambahan kepada anak-anak yang terindikasi stunting,”tukasnya.(red/mask95).