(Surabaya) PW,- Guna meningkatkan salah satu dari 10 kemampuan dasar yang harus dimiliki Prajurit Korps Marinir, Prajurit Batalyon Polisi Militer 2 Marinir (Yon POM 2 Marinir) melaksanakan Uji Nilai Perorangan Dasar (UNPD) dengan materi Tembak Tempur Defensif (TTD) bertempat di Lapangan Tembak FX Soepramono Karangpilang Surabaya, Kamis (09/02/2023).
Tujuan dilaksanakannya kegiatan tersebut selain dalam rangka UNPD, sekaligus untuk menjaga naluri tempur setiap Prajurit agar tetap terjaga dan merupakan salah satu aspek penting dalam menunjang penugasan khususnya bagi Prajurit Korps Marinir yang sejatinya merupakan pasukan pendarat. Dalam UNPD TTD dilaksanakan menggunakan senjata perorangan jenis SS1 V1 dan SS2, dengan 3 jarak tembak yang berbeda yaitu 100 m, 200 m dan 300 m dengan sikap tiarap serta mengguling saat merubah jarak tembak.
Sebelum pelaksanaan latihan, seluruh Prajurit menerima briefing dari tim penilai Komando Latih Marinir (Kolatmar) tentang pengamanan penggunaan senjata maupun pemakaian, agar para Prajurit tetap menjaga keamanan personel maupun material sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku.
Komandan Batalyon Polisi Militer 2 Marinir (Danyon POM 2 Marinir) Letkol Laut (PM) Ageng Kurniawan Haryadi, S.T., M.Tr.Opsla., menyampaikan bahwa latihan menembak bukan hanya sekedar latihan semata, namun setiap Prajurit harus mampu meningkatkan keterampilan dasar menembak yang diperoleh dari hasil pembinaan di satuan selama ini.