TNI AL, Kormar (Surabaya) PW : Wakil Komandan Pasmar 2 Kolonel Marinir Ahmad Fajar mewakili Komandan Pasmar 2 Brigjen TNI (Mar) Suherlan menghadiri Kuliah Umum Wakil Presiden Republik Indonesia Prof. Dr. KH. Ma’ruf Amin di Gedung Maspardi Akademi Angkatan Laut (AAL), Bumimoro, Surabaya. Senin (06/02/2023).
Kuliah umum dengan tema “Masa depan bangsa ditentukan kesiapan militer yang dilandasi keimanan” tersebut, diawali dengan pembukaan oleh Gubernur AAL Laksamana Muda TNI Denih Hendrata “Merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan tersendiri bagi kami keluarga besar Akademi Angkatan Laut atas kesediaan Wakil Presiden RI hadir memenuhi undangan kami pada acara pemberian materi kuliah umum kepada Taruna Akademi Angkatan Laut tahun 2023” kata Gubernur AAL.
Dalam kuliah umum tersebut, Wakil Presiden RI menyampaikan bahwa perkembangan teknologi dan kecerdasan buatan akan memunculkan transformasi bersejarah dalam kehidupan manusia yang tidak bisa dibayangkan secara utuh. Meskipun demikian dengan datangnya beragam masalah dan kerumitan bagi umat manusia, dapat menjadi pelajaran yang berharga untuk memastikan masa depan bangsa yang lebih tangguh.
Lebih lanjut Wapres mengatakan, masa depan bangsa memang semestinya kita rancang dan dipersiapkan secara matang. “Oleh karena itu, mulai saat ini kita sendiri yang memilih masa depan seperti apa yang ingin kita ciptakan untuk kemudian kita rumuskan dalam kebijakan dan langkah-langkah yang tepat baik di dalam negeri maupun dalam hubungan dengan bangsa-bangsa lain” kata Wapres RI.
Mengakhiri kuliah umum, Wapres RI memberikan penegasan mengenai manifestasi tujuan nasional sekaligus momentum dalam menerapkan strategi pembangunan nasional yang berbasis kemaritiman dalam 20 tahun ke depan untuk mewujudkan perubahan cara pandang menuju Indonesia maju. “Terkait hal tersebut kita telah menetapkan visi di Indonesia emas 2045 yang akan kita perjuangkan sehingga menjadi realitas masa depan kita sebagai negara kepulauan terbesar di dunia agar dapat menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia yang menjadi basis bagi visi Indonesia emas 2045” pungkas Wapres RI.