TNI AL, Kormar (Malang) PW : Komandan Batalyon Infanteri 1 Marinir Letkol Marinir Akhmad Kharis Mukhyiddin, S.A.P., M.Tr.Opsla memimpin Pasukan Satuan Tugas Laut (Satgasla) dalam upacara alih Komando dan Pengendali (Kodal) Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) TNI TA. 2023 – 2025 yang digelar di Taxy Way Lanud Abdurrahman Saleh, Malang, Jawa Timur. Senin (06/02/2023).
Upacara alih Kodal PPRC TNI yang dipimpin langsung oleh Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., tersebut ditandai dengan penyerahan Bendera PPRC TNI dari Panglima Divisi Infanteri 1 Kostrad Mayor Jenderal TNI Bobby Rinal Makmun kepada Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad Mayor Jenderal TNI Syafrial, PSC., M.Tr.(Han).
Dalam amanatnya, Panglima TNI menyampaikan bahwa tuntutan dan tantangan tugas TNI mendatang tidak semakin ringan. Dinamika perubahan lingkungan strategis yang sedemikian cepat menghadirkan ancaman nyata yang bersifat asimetris, proxy dan hibrida,juga sedemikian sulit diprediksi yang dapat mengancam stabilitas keamanan dan integritas NKRI.
“PPRC TNI ini bertugas untuk melaksanakan tindakan reaksi cepat terhadap berbagai ancaman nyata yang terjadi, seperti untuk menangkal, menindak awal dan menghancurkan kekuatan musuh yang mengancam NKRI,” ucapnya.
Disampaikan juga bahwa TNI selaku alat negara dan komponen utama pertahanan negara, serta sebagai garda terdepan dan benteng terakhir bangsa, dituntut mampu mempersiapkan diri sebaik-baiknya, dengan mobilitas tinggi guna menghadapi berbagai bentuk ancaman kontemporer yang semakin mengemuka dan mengancam kedaulatan, keutuhan wilayah serta keselamatan bangsa.
Sementara itu, Komandan Batalyon Infanteri 1 Marinir Letkol Marinir Akhmad Kharis Mukhyiddin, S.A.P., M.Tr.Opsla menyampaikan kepada prajuritnya agar mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya, baik fisik, mental maupun semua perlengkapan sehingga sewaktu –waktu negara membutuhkan selalu siap.