Banyumas – Menjelang dilaksanakannya peringatan Tahun Baru Imlek 2574 Kongzili yang bertepatan pada tanggal 22 Januari 2023 esok hari, Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Yudha Airlangga, S.E., monitoring pantau perkembangan situasi tempat ibadah masyarakat yang merayakannya di Purwokerto dan Banyumas.
Tempat ibadah tersebut, Klenteng Hok Tek Bio Purwokerto yang berlokasi di sekitar Pasar Wage Purwokerto dan Klenteng Boen Tek Bio yang berlokasi di sekitar pasar Banyumas, Sabtu (21/1/2023).
Selain kedua klenteng tersebut, Klenteng Hok Tek Bio Sokaraja yang berlokasi di sekitar pasar Sokaraja juga turut dipantau oleh Kasiterrem 071/Wijayakusuma.
Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Yudha Airlangga, S.E., mengatakan, kunjungannya ke tempat ibadah ini guna untuk mengetahui dan memastikan sejauh mana kesiapan personel dalam pengamanan maupun situasi dan kondisi masyarakat yang akan melaksanakan ibadah Imlek ini.
Dikatakan, sebagai bagian dari masyarakat bangsa dan negara, TNI khususnya Korem 071/Wijayakusuma harus membantu masyarakat sekelilingnya.
Dikatakan, di kota Purwokerto ini mempunyai tradisi saling membantu antar umat beragama baik dalam rangkaian hari-hari besar keagamaan maupun kegiatan lainnya untuk memperkokoh dan memperkuat kerukunan umat beragama yang ada diwilayah ini.
“Dari lebaran, natal sampai dengan imlek maupun waisak, segenap umat beragama diwilayah ini bersatu padu, bahu membahu bergotong royong membantu umat agama lainnya. Contohnya pada lebaran tahun lalu disaat sholat Idul Fitri, umat agama lainnya membantu pengamanan lokasi tempat dimana umat Islam akan melaksanakan Sholat Idul Fitri, begitupula sebaliknya kita melaksanan pengamanan waktu Natal melaksanakan dan membantu pengamanan Natal antara TNI, Polri dan komunitas lintas agama”, paparnya.
“Apa yang kita lakukan ini, sebagai wahana kita untuk mempererat dan menjaga teloransi umat beragama”, terangnya.
Dikatakan, Purwokerto dikenal di seluruh Indonesia memiliki teoransi umat beragama yang sangat erat. Dan sebagai tambahan serta untuk pengetahuanbkita bahwa Forum Komunikasi Umat Beragama atau FKUB pertama berdiri di kota Purwokerto. Purwokerto ini sebagai embrio berdirinya FKUB di seluruh provinsi di Indonesia.
“Kegiatan seperti ini, meninjau dan melihat sejauh mana situasi dan kondisi perayaan Imlek ini, kita lakukan serentak diseluruh wilayah jajaran Korem 071/Wijayakusuma dengan bersinergi dan berkolaborasi dengan Polri dan elemen masyarakat maupun organisasi kemasyarakatan yang ada diwilayah masing-masing”, terangnya.
Menurut mantan Dansat-81/Gultor Kopassus ini, berbagai kegiatan yang dilaksanakan jajarannya menjelang perayaan Imlek tersebut, Kodim jajaran Korem 071/Wijayakusuma melaksanakan berbagai kegiatan menjelang dirayakannya Imlek, seperti membantu melaksanakan pembersian dan penyiapan sebelum hari raya imlek dari mulai pembersihan dan penyiapan tempat ibadah dan pada saat pelaksanan. Juga saat dirayakan, kita bersama-sama bersinergi dan berkolaborasi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat yang merayakannya.
“Tentang hal itu, merupakan penekanan Persiden RI pada saat Rakornas Forkopimda seluruh Indonesia yang menyampaikan TNI Polri beserta Pemda wajib menjamin kebebasan umat beragama untuk menjalankan ibadah. Karena, pada tahun lalu disaat pandemi ibadah dilaksanakan secara mandiri dan pada tahun ini sudah di buka secara umum.
Danrem berharap, perayaan Imlek ini dan perayaan umat beragama lain baik diwilayah Banyumas dan segenap jajaran Korem 071/Wijayakusuma, berjalan secara lancar, aman dan tertib, serta kerukunan umat beragamanya semakin erat dan kokoh.
(Nyaman)