Pangkoarmada II Laksda TNI Dr. T.S.N.B. Hutabarat, M.M.S., didampingi Ketua Daerah Jalasenatri Armada (KDJA) II Ny. Dhira Hutabarat, menghadiri acara serah terima/Delivery Ceremony KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 dan Upacara Pengukuhan Komandan KRI RJW-992 Kolonel Laut (P) Bayu Dwi Wicaksono, yang dipimpin langsung oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali, S.E., M.M., M.Tr.Opsla., bertempat di Dermaga Bandar Barat Divisi Kapal Niaga PT PAL Surabaya. Kamis (19/1).
Pengukuhan KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 ditandai dengan pembacaan pernyataan pengukuhan, dilanjutkan penekanan tombol sirine oleh Kasal didampingi Ketua Umum Jalasenastri Ny. Fera Muhammad Ali.
Dalam amanatnya Kasal menyampaikan bahwa Indonesia sebagai negara kepulauan yang memiliki wilayah laut lebih luas dari daratan, keberadaan kapal bantu rumah sakit sangat dibutuhkan untuk membantu pengobatan warga. “Ketika terjadi bencana alam, kapal bantu rumah sakit bisa segera dikerahkan ke lokasi untuk menangani korban yang mengalami luka-luka,” ujarnya.
KRI RJW-992 nantinya akan disiagakan di Markas Komando Armada (Koarmada) I Tanjung Pinang, untuk menggantikan kapal bantu rumah sakit KRI Semarang yang akan dikembalikan fungsinya sebagai kapal jenis landing platform dock atau LPD.
TNI Angkatan Laut sebelumnya telah memiliki dua unit kapal Bantu Rumah Sakit (BRS), yakni KRI dr. Soeharso-990 yang disiagakan di Koarmada II Surabaya dan KRI dr. Wahidin Sudirohusodo-991 yang disiagakan di Koarmada III Sorong.
