PULANG PISAU – PW: Dinas Pertanian Kabupaten Pulang Pisau terkhusus pada bidang Perkebunan sudah melakukan perencanaan Program Skala Prioritas untuk tahun 2023 pada lahan usaha tani yang mana program tersebut Penyediaan dan Pengembangan Prasarana Pertanian.
Jum’at (6/1/2023) Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pulang Pisau Godfridson melalui Kepala Bidang Perkebunan Tata Ali Sumitra mengatakan ada beberapa paket kegiatan yang akan berjalan pada triwulan pertama di persentasi 25% dengan jenis kegiatannya ialah Pengembangan Prasarana Pertanian. Sumber dana berasal dari APBD Murni dan juga dari DAK pertanian.
” Jenis paket kegiatan yang bersumber dari APBD Murni merupakan bantuan bibit kelapa sawit, kemudian lagi jalan produksi perkebunan, terakhir ada penyediaan bantuan pupuk dan herbisida, sedangkan dana yang berasal dari DAK Pertanian terdapat sumur bor dan Unit Pengolahan Hasil (UPH)”, katanya
Secara garis besar Tata menjelaskan untuk pelaksaan fisik dan perencanaan mungkin pada triwulan III atau Triwulan IV terkhusus penyediaan barang akan dilakukan pada triwulan pertama di persentasi 25%.
Kemudian ia menyebutkan untuk bantuan bibit kelapa sawit sebanyak 9.615 (sembilan ribu enam ratus lima belas) bibit kelapa sawit dan dialokasikan 4 kecamatan termasuk Kahayan Hilir, Jabiren Raya, Padih Batu, Kahayan Kuala.
” Kalo pupuk lebih sedikit dan hanya untuk dua kecamatan saja kahayan kuala dan maliku”, imbuhnya
Dikatakannya lagi, Jalan Produksi Perkebunan akan dialokasikan di Kecamatan Sebangau Kuala desa Sebangau Jaya, Maliku Permai, Mekar Jaya, Pudaran Mulya Sebangau Mulya kecamatan Kahayan Kuala desa Pasanan, Kecamatan Maliku desa Tahai Jaya, Kecamatan Jabiren Raya desa Henda.
” Tahun ini ada tambahan dibandingkan tahun kemarin termasuk UPH dan sumur bor, diharapkan dengan adanya bantuan sumur bor ini dapat membantu masyarakat dalam mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan terutama bagi para petani”, tutupnya