Lanud El Tari menggelar latihan force down atau pemaksaan mendarat pesawat asing yang tidak memiliki izin atau melanggar wilayah udara. Kegiatan latihan bertempat di Apron Shelter F-16 Lanud El Tari, Kupang Selasa (20/12/2022) diskenariokan adanya pesawat udara sipil asing yang tidak terjadwal dan tidak memiliki izin memasuki wilayah udara diatas Nusa Tenggara Timur. Sehingga Koopsud II mengerahkan dua pesawat F-16 untuk melaksanakan intersep pesawat asing tersebut dan dipaksa mendarat (force down) di Lanud El Tari.
Selanjutnya dilaksanakan penanganan force down. Petugas Pomau dan Intelpam Lanud El Tari memeriksa dan menginterogasi pilot dan crew pesawat serta pemeriksaan oleh pihak imigrasi dan tim kesehatan. Dari hasil pemeriksaan, pesawat asing tersebut melaksanakan penerbangan menuju Bandara tujuan namun mengalami kerusakan alat bantu navigasi, sehingga kehilangan arah dan berputar-putar di atas wilayah NTT. Kemudian laporan tersebut dilaporkan secara berjenjang ke Koopsud II dan Mabesau. Pada akhirnya sesuai pemeriksaan dan data interogasi serta instruksi dari pimpinan, pesawat tersebut dinyatakan dapat melanjutkan penerbangan karena perusahaan penerbangan telah melengkapi dokumen dan ijin untuk perbaikan instrument pesawat.
Komandan Lanud El Tari Marsma TNI Aldrin P. Mongan,S.T.,M.Hum.,M.Han berharap dengan kegiatan latihan force down ini, para personel yang terlibat tetap menerapkan Standar Operasional Prosedur penanganan force down, sehingga kesiapsiagaan Lanud El Tari dalam menjaga kedaulatan negara dan penegakkan hukum udara di wilayah NTT dapat terjaga dengan baik.