Komandan Pangkalan Utama TNI AL XIII (Danlantamal XIII) Laksamana Pertama TNI Fauzi, S.E., M.M., M.Han. diwakili oleh Asisten Operasi (Asops) Danlantamal XIII Kolonel Laut (P) Sobarudin, M. Tr.Hanla. menghadiri Rapat Koordinasi Pemasangan Tanda Batas, (buoy atau pelampung) Budidaya Rumput Laut di Perairan Kota Tarakan, yang bertempat di Ruang Pertemuan UPTD Pelabuhan Perikanan Tengkayu II, Jl. Gajah Mada, Kota Tarakan, Kalimantan Utara. Selasa (13/12).
Dalam kegiatan ini Asops Danlantamal XIII didampingi oleh Komandan KAL Bunyu Kapten Laut (P) Indra Utomo, yang juga diikuti oleh sejumlah pejabat dinas kelautan dan perikanan serta tamu undangan lainnya.
Dalam pembahasan ini alur pelayaran menuju Pulau Bunyu dan Nunukan merupakan rencana tanda batas budidaya rumput laut yang akan di pasang. Dengan melihat Kota Tarakan merupakan benteng dari penjajah Kolonial Belanda terdahulu, memungkinkan masih banyak ranjau laut yang belum terdeteksi di area perairan Tarakan, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Kaltara Bapak Rukhi Syayahdin menghimbau agar pemasangan tanda batas tersebut dilaksanakan dan bekerjasama dengan satuan yang berhubungan dengan keamanan laut serta berkontribusi dengan ketua komunitas budidaya rumput laut daerah Pantai Amal dan sekitarnya.
Adapun tanda batas atau pelampung tersebut merupakan alat bantu serta panduan yang harus diketahui oleh para pengguna laut saat berlayar di perairan tersebut, agar ketika berlayar para pengguna laut tersebut tidak bertabrakan dengan area budidaya rumput laut, sehingga keselamatan pengguna laut tetap terjaga.
Kegiatan ini selaras dengan Program Prioritas Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, yaitu para komandan lapangan tidak ragu mengambil keputusan sesuai lingkup kewenangan dan dimana pun TNI AL berada harus memberi manfaat kepada rakyat.
#tnial #tni_angkatan_laut #yudomargono #kasal #ksal #tnialrumahpancasila #jalesvevajayamahe #indonesiannavy #tnialrumahpancasila #tnialrumahtoleransi #tnialrumahnusantara