(Sidoarjo) -Pelatih berkualifikasi khusus dibawah pimpinan Letda Marinir Achmad Fauzan selaku Katimtih Terjun Statik Detasemen Pelatih Para Amfibi (Dentih Parafib) beserta 14 pelatih dibawah komando Danpuslatsus Kolatmar Mayor Marinir Empri Airudin berhasil mencetak 23 peterjun Taruna Korps Marinir Tingkat IV Angkatan 68 yang diselenggarakan dalam Upacara Wing Day Para Dasar bertempat di
Skuadron 400 Wing Udara 2 Puspenerbal Juanda Sidoarjo, Jum’at (09/12/2022).
Acara Wingday kali ini dikemas demo terjun statik dan terjun bebas dengan manifest 2 sorty, peterjun statik Taruna diterjunkan pada sorty pertama dengan ketinggian 1500 feet dan peterjun bebas dari Batalyon Intai Amfibi Marinir (Taifib) dilaksanakan pada sorty kedua dengan ketinggian 7000 feet, dan semua peterjun dapat mendarat dengan aman dan selamat (Happy Landing).
Dalam amanatnya Gubernur AAL, Laksda TNI Denih Hendrata, S.E., M.M., CHRMP selaku Inspektur Upacara menjelaskan, latihan praktek Para Dasar bagi Taruna Tk. IV korps Marinir dilaksanakan bertujuan untuk memberikan kemampuan dan keterampilan terjun para dasar pada waktu siang maupun malam hari.
Sebagai calon prajurit Korps Marinir yang memiliki kualifikasi sebagai pasukan pendarat TNI Angkatan Laut, Taruna Tk. IV korps Marinir harus memiliki kemampuan yang handal sesuai tuntutan tugas yang akan diemban dalam setiap pertempuran yaitu merebut dan menguasai tumpuan pantai pendaratan lawan, melalui jalur laut dan udara.
Dalam kesempatan yang sama Katimtih menjelaskan, dalam kurun waktu 19 hari Tim Pelatih Puslatsus telah membekali dan menyiapkan calon peterjun Taruna Korps Marinir tingkat IV Angkatan 68 mulai dari materi Ground Training (pembinaan Jasmani Keparaan), teknik Exit (guna membiasakan cara keluar dari pesawat), teknik mengendalikan parasut agar penerjun mampu mengendalikan parasut ke target Dropping Zone, teknik mendarat agar para penerjun bisa mendarat dengan sempurna.
Para calon peterjun Taruna Korps Marinir tingkat IV Angkatan 68 telah menjalani semua proses pembekalan dan pelaksanaan terjun statik hingga saat tiba saatnya para peterjun menunjukkan kemampuannya yaitu Wingday (Upacara Penyematan Brivet Para Dasar Korps Marinir).
Kegiatan ini berpedoman pada atensi KASAL Laksamana TNI Yudo Margono bangun sumber daya manusia yang unggul dan profesional serta tangguh dalam menghadapi segala ancaman.