(Surabaya)PW,- TNI AL, Kormar, 02 Desember 2022. Komandan Batalyon Bekpal 2 Marinir Letkol Marinir Dany Christiawan SP melepas 10 (sepuluh) prajuritnya yang memasuki masa pensiun dalam Upacara Wisuda Purna Tugas dan melepas Perwira terbaiknya yang akan pindah di Satuan yang baru bertempat di Mako Yonbekpal 2 Marinir Kesatrian Marinir Soetedi Senaputra, Karangpilang, Surabaya.
Sebanyak 10 prajurit yang telah berakhir masa kedinasannya dalam keprajuritan TNI AL yang terdiri dari 1 Letda, 2 Peltu, 2 Pelda dan 5 Serma mengikuti Upacara tradisi wisuda purna bakti. Pada momen tersebut juga dilaksanakan pelepasan Pasi Ops Yonbekpal 2 Marinir Mayor Marinir Safroni Maulana yang akan pindah tugas sebagai Kasiops Grup C Paspampres.
Danyonbekpal 2 Mar dalam amanatnya mengatakan upacara wisuda purna bakti merupakan implementasi keputusan KASAL nomor Kep/2594/XII/2016 tentang buku petunjuk teknis wisuda purna bakti bagi perwira menengah, perwira pertama, bintara , tamtama dan PNS di lingkungan TNI AL.
Tradisi pelepasan ini merupakan salah satu upaya untuk menanamkan rasa kebanggaan terhadap Satuan, selain itu juga sebagai penghormatan dan penghargaan untuk anggota yang pindah Satuan atas curahan segala usaha dan upaya demi kesuksesan dan kemajuan Yonbekpal 2 Mar.
“Kami segenap keluarga besar Bekpalers mengucapkan terimakasih kepada Mayor Marinir Safroni atas dedikasi dan integritasnya selama mengabdi dan bertugas di Satuan ini, kami berharap semoga semua yang telah dilalui selama ini mempunyai kesan, kebanggaan dan menjadi pengalaman luar biasa dalam melaksanakan kedinasan selanjutnya. Semoga dalam berdinas di Satuan yang baru diberikan kesehatan, keselamatan, dan kemudahan dalam bertugas,” tutur Danyonbekpal 2 Mar
Usai sambutan dilanjutkan penyerahan plakat serta cinderamata oleh Danyonbekpal 2 Mar, di sela-sela acara tersebut Peltu Marinir Rudi Atmono (perwakilan dari prajurit purna tugas) menyampaikan rasa bangga dan terima kasih kepada seluruh prajurit atas terlaksananya acara ini.
“Sekali lagi saya sampaikan, sampai kapanpun TURANGGA CAKTI tetap melekat di hati kami,”
