Cianjur, PW: Sabtu (26/11/2022), Satgas TNI AL Marinir peduli kembali susuri daerah pasca Gempa Bumi yang mengakibatkan tanah longsor mencari dan menemukan korban yang tertimbun tanah pada hari ke enam pasca kejadian gempa bumi di Cianjur, terus berupaya melaksanakan evakuasi terhadap korban gempa bumi yang berada di desa Cijedil, kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Evakuasi Korban tanah longsor akibat gempa bumi kekuatan magnitudo 5,6 M, gempa susulan yang sering terjadi di Kab. Cianjur dengan pusat gempa di darat 7 km barat daya Cianjur, Jawa Barat dengan kedalaman 6 Km yang mengakibatkan tanah longsor dan mengakibatkan 40 kepala keluarga (KK) yang tertimbun.
Setelah pelaksanaan evakuasi berhasil jasad korban yang tertimbun tanah langsung dibawa menuju ambulance untuk dibawa ke Rumah Sakit agar dilakukan tindakan oleh pihak Rumah Sakit,
Hal tersebut sesuai perintah harian Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., dimana pun TNI AL berada harus memberi manfaat kepada rakyat, cepat tanggap terhadap permasalahan dan kesulitan rakyat.
Data resmi jumlah korban masih terus dihitung oleh BNPB Cianjur, kemungkinan jumlah korban yang meninggal dunia terus bertambah mengingat masih banyak yang belum ditemukan oleh Prajurit Pasmar 1 yang tergabung dalam tim Satgas TNI AL Marinir peduli dan gabungam Tim SAR.
