(Malang) PW : TNI AL, Kormar. Dalam rangka menindaklanjuti perintah harian Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono tentang membangun sumber daya manusia yang unggul dan profesional, serta tangguh dalam menghadapi segala ancaman, Regu Pandu Tempur (Rupanpur) Batalyon Infanteri 3 Marinir melaksanakan latihan Operasi Daerah Hutan Berpenduduk (ODHB) di Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumber Manjing Wetan, Malang. Minggu (27/11/2022).
Kegiatan tersebut dilaksanakan untuk mempertajam dan mengasah naluri tempur Rupanpur Yonif 3 Marinir dalam menghadapi segala macam bentuk ancaman baik dari dalam maupun dari luar negeri.
Dalam skenario Latihan tersebut Rupanpur Yonif 3 Marinir menggunakan teknologi Drone sebagai alat pengintai udara, sehingga dapat memantau pergerakan musuh yang berada di depan, setelah mendapatkan visualisasi posisi musuh, Letda Marinir Pujo Pratikno langsung memanuverkan Regu Pandu Tempur (Rupanpur) untuk melaksanakan penyerangan, setelah melakukan pertempuran yang begitu sengit akhirnya Rupanpur Yonif 3 Marinir berhasil memukul mundur kelompok Separatis yang berada di Wilayah Sumber Manjing Wetan, Malang Selatan sehingga pasukan separatis melakukan pengunduran ke arah Utara. Kegiatan ini merupakan bagian dari skenario dalam Latihan Satuan Lanjutan (LSL) II Darat dan Laut serta Latihan Pemantapan (Lattap) Batalyon Infanteri (Yonif) Dengan perkuatan Kesenjataan (DPK) Pasmar 2 tahun 2022.
Komandan Batalyon Infanteri 3 Marinir Letkol Marinir Mintarjo, S.H., M.Tr.Opsla selaku Wasdal Infanteri menyampaikan agar seluruh prajurit melaksanakan latihan dengan sungguh-sungguh sehingga dapat berguna dan mampu mengaplikasikan dalam penugasan sesungguhnya.