(Jakarta) – Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayor Jenderal TNI (Mar) Widodo Dwi Purwanto, berdasar perintah pimpinan TNI Angkatan Laut Kepala Staf Angkatahn Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, S,E.,M.M. mengirimkan Satuan Tugas kemanusiaan tahap pertama guna membantu penanganan bencana gempa berkekuatan magnitudo 5,6 yang terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat senin siang kemarin. (21/11/2022).
Sebayak 37 prajurit dari unsur Kesehatan Korps Marinir TNI AL Tahap Pertama diberangkatkan tadi malam untuk membantu penanganan para korban bencana, Tim medis Korps Marinir yang diberangkatkan terdiri dari Tim Dokter Bedah, Dokter Umum dan Perawat.
Tahap Kedua 450 Prajurit Petarung Korps Marinir yang bertugas dalam operasi kemanusiaan disiagakan di Kesatrian Marinir Hartono Cilandak Jakarta Selatan usai kejadian gempa Cianjur senin siang kemarin, yang direncanakan Selasa pagi (22/11/2022) ini diberangkatkan menuju lokasi gempa.
Selain membantu penanganan para korban, Prajurit Marinir TNI AL juga difokuskan dalam tugas mengevakuasi dan menembus jalur-jalur yang terisolir dampak dari bencana gempa di Cianjur Jawa Barat.
Dalam keterangan persnya di depan awak media, Komandan Korps Marinir didampingi Kadispenal, Asintel Dankormar mangatakan bahwa “sejak Senin siang sesuai perintah Pimpinan TNI Angkatan Laut untuk menyiagakan pasukan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana dengan kekuatan 450 prajurit Korps Marinir dengan unsur kesehatan dan unsur Zeni untuk membantu korban gempa.”