(Malang) PW,- Menindak lanjuti perintah harian Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI Yudo Margono tentang bangun sumber daya manusia yang unggul dan profesional, serta tangguh dalam menghadapi segala ancaman. Untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan taktis aspek laut, prajurit Batalyon Polisi Militer 2 Marinir dalam rangka Latihan LSL II Da/ La,UNS II dan Lattap Yonif DPK tahun 2022 problem renang laut di pantai Tamban desa Tamban, Sumber Manjing Wetan, Kabupaten Malang.
Materi renang laut yang dilaksanakan tersebut merupakan kemampuan yang wajib dimiliki setiap prajurit TNI khususnya prajurit Korps Marinir yang notabenenya adalah pasukan pendarat, kemampuan tersebut wajib dimiliki guna menunjang tugas pokoknya Korps Marinir dalam menyelenggarakan operasi amfibi, pertahanan pantai dan lain sebagainya.
Komandan Yon POM 2 Marinir Letkol Laut (PM) Andre T. Alexander menyampaikan latihan renang laut ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan fisik dan mempertahankan kemampuan renang yang dimiliki prajurit, disamping itu agar terbentuk postur dan stamina prajurit yang kuat dalam menghadapi tuntutan kerja kedepan dan semakin professional serta militan guna menunjang pelaksanaan tugas organisasi dalam melaksanakan operasi laut.
“Kegiatan latihan ini akan terus digalakkan agar setiap prajurit memiliki kemampuan yang terlatih, terasah dan profesional di bidangnya. tidak lupa menekankan kepada setiap prajurit agar betul-betul memperhatikan Zero Accident,” tegasnya.