Pangkoarmada III Pimpin Apel Gelar Pasukan Latihan Pengamanan Objek Vital Nasional Strategis “Pamobvitnas”

Katapop Sorong PW- Komando Armada III hari ini (17/11) melaksanakan Apel Gelar Pasukan Latihan Pengamanan Objek Vital Nasional Strategis “Pamobvitnas”. Pelaksanaan kegiatan apel gelar pasukan Pamobvitnas ini, berlangsung di Markas Komando Armada III yang beralamat di Katapop Kabupaten Sorong.

Apel gelar pasukan latihan pengamanan objek vital nasional strategis yang dilaksanakan di Dermaga Mako Armada III ini, dipimpin langsung oleh Panglima Komando Armada III, Laksamana Muda TNI Irvansyah.

Apel gelar pasukan ini diikuti Kepala Staf Koarmada III Laksamana Pertama TNI Rudhi Aviantara, Danguskamla Armada III Laksamana Pertama TNI Tunggul, para perwira jajaran Koarmada III, Lantamal XIV, Yonmarhanlan XIV, Polres Sorong serta KSOP Sorong.

Pada pelaksanaan apel, Laksamana Muda TNI Irvansyah mengecek langsung kesiapan para prajurit. Bahkan orang nomor satu jajaran Koarmada III ini, mencoba langsung pada salah seorang prajurit dengan memukuli tameng pertahanan.

Dalam sambutannya Pangkoarmada III meminta seluruh prajurit agar mengikuti latihan ini dengan serius dan penuh tanggung jawab, sehingga para prajurit memiliki kesiapan yang memadai sebagai bekal dalam melaksanakan tugas operasi pengamanan objek vital nasional di wilayah kerja Koarmada III.

Pangkoarmada III kepada awak media, menjelaskan jika pelaksanaan kegiatan latihan pengamanan objek vital nasional strategis di wilayah Koarmada III, sudah sesuai dengan perintah Kepala Staf TNI Angkatan Laut, Laksamana TNI Yudo Margono.

“Kita diminta untuk meningkatkan kesiapan pengamanan objek vital nasional strategis di wilayah Koarmada III. Hal ini adalah tugas pokok yang sesuai dengan undang-undang dan membantu Polri. Karena merupakan Operasi Militer Selain Perang (OMSP)”, jelas Pangkoarmada III.

“Ada 433 prajurit yang dilibatkan, 4 KRI, kendaraan taktis, sea rider, perahu karet, helikopter, ambulans danpesawat udara CN 235. Skenario latihan yaitu Kilang Pertamina internasional RU VII Kasim. Simulasinya adalah penyelamatan sandera, pengamanan huru hara yang mungkin dari masyarakat, pengamanan kapal tanker dari potensi pembajakan,” kata Pangkoarmada III.

Disampaikan Pangkoarmada III jika alurnya dibuat agar tidak ada serangan balasan. Latihan ini bekerjasama dengan KSOP Sorong juga Polres Sorong bahkan dengan unsur-unsur yang lain sebagai bentuk saling mendukung. Latihan ini akan dilaksanakan selama 7 hari dan akan dilakukan setiap tahun.

“Selain kilang Pertamina internasional RU VII Kasim, objek vital lainnya adalah Bandara DEO Sorong, Pelabuhan Sorong dan lainnya yang ada di wilayah jajaran Koarmada III. Semoga latihan ini berjalan lancar, sehingga memberikan rasa aman bagi perusahaan juga instansi yang merupakan objek vital nasional,” tutup Pangkoarmada III.

*Jacob Sumampouw

Related posts