Padang, PW: Prajurit Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan II Padang (Yonmarhanlan II) ikut serta berpartisipasi dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang dilaksanakan di dua daerah Pariaman dan Kab. Pesisir Selatan oleh Kodim 0308/Pariaman dan Kodim 0311/Pesisir Selatan. Kamis (20/10/2022).
TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) adalah salah satu wujud Operasi Bhakti TNI, yang merupakan program terpadu lintas sektoral antara TNI dengan Departemen, Lembaga Pemerintah Non Departemen dan Pemerintah Daerah serta komponen bangsa lainnya, yang dilaksanakan secara terintegrasi bersama masyarakat, guna meningkatkan akselerasi kegiatan pembangunan di pedesaan. Khususnya daerah yang tergolong tertinggal, terisolasi, perbatasan, dan daerah kumuh perkotaan serta daerah lain yang terkena dampak akibat bencana.
Sementara itu program TMMD ke-115 tahun 2022 yang saat ini di gelar di Korong Banda Manggi Kecamatan Kayu Tanam untuk Kodim 0308/Pariaman dan untuk Kodim 0311/Pesisir Selatan digelar di Nagari Painan Selatan Kecamatan IV Jurai. Tidak hanya membangun sarana fisik dan non fisik, TTMD ini juga bertujuan membangkitkan serta menggelorakan kembali semangat dan budaya luhur bangsa Indonesia bagi warga, yaitu gotong royong yang disertai dengan berbagai kearifan lokal yang hidup dan tumbuh ditengah-tengah masyarakat.
Dengan hadirnya Prajurit Marinir Yonmarhanlan II Padang yang ikut membantu sangat dirasakan oleh masyarakat. Sebab para prajurit bersama masyarakat bahu membahu dalam kegiatan TMMD menjadi terasa semakin ringan. TTMD ini juga merupakan betuk kesinergitas antara Prajurit TNI dan Masyarakat yang selaras dengan apa yang menjadi perintah harian Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M. untuk menjaga kepercayaan negara dan masyarakat kepada TNI AL melalui kerja nyata yang bermanfaat bagi institusi, masyarakat, bangsa dan negara.
Pasiops Yonmarhanlan II Padang Mayor Marinir Toto Rudi S menyampaikan bawahsanya Yonmarhanlan II Padang siap selalu mendukung kegiatan yang ada di wilayah Sumatera Barat yang membutuhkan Prajurit Marinir, Karena itu sudah menjadi kewajiban dan tugas pokok bagi kami dilain tugas Operasi Meliter Perang (OMP). “Ujar Pasiops Yonmarhanlan II.”
