(Banyuwangi)-PW: Menindaklanjuti perintah harian Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono tentang membangun Sumber Daya Manusia (SDM) unggul dan profesional, Prajurit Pelatih Petarung Puslatpurmar 7 Lampon dan Remaja Karateka Wilayah Puslatpurmar 7 Lampon (Djojo Puslatpurmar 7 Lampon), melaksanakan ujian kenaikan sabuk Karate di Lapangan Mako Puslatpurmar 7 Lampon Banyuwangi. Minggu (31/07/2022).
Kegiatan Ujian kenaikan sabuk beladiri karate diawali dengan Pemanasan umum yang dipimpin oleh Letda Marinir Dwi Rofik, dilanjutkan ujian kenaikan sabuk Beladiri Karate yang diuji oleh Simpe Joko Setya Budi Dan 3 Karate Cab. Jember yang diutus langsung oleh Pengda Jawa Timur dan di Pandu oleh Simpe Trio, Senpai Karin serta 4 Senpai dari Cab. Banyuwangi.
Dalam Ujian kenaikan sabuk Beladiri Karate ini, Prajurit diharapkan mempermahir gerakan pukulan, tendangan dan tangkisan. Dimana gerakan-gerakan tersebut merupakan gerakan dasar dalam komite maupun kata.
Kegiatan ini Juga dimeriahkan dengan Ujian Kenaikan Sabuk Karate antara Bapak & Anak Anggota dari Puslatpurmar 7 Lampon, antara lain, Pelda Mar Puguh dan anak, Serda Atf Irawan dan Anak, Koptu Mar Dwi Pramono dan anak, Koptu Mar Ismail dan Anak serta PNS Juni tri dan Anak.
Komandan Puslatpurmar 7 Lampon Letkol Marinir Kardono Syamsu menyampaikan, bahwa ujian kenaikan sabuk beladiri karate dilaksanakan sebagai wujud pertanggungjawaban sebagai seorang Pelatih prajurit petarung dalam mempersiapkan kemampuan bertempur dalam jarak dekat, beladiri merupakan kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh setiap prajurit.
“Selain itu Ujian kenaikan sabuk Beladiri Karate ini juga berfungsi untuk mengasah kemahiran naluri tempur sebagai prajurit lapangan yang handal dan tangguh,” tambahnya.
Kegiatan bela diri karate mengandalkan kecepatan, ketepatan serta kekuatan tangan dan kaki untuk melatih keberanian serta patriotisme prajurit Puslatpurmar 7 Lampon saat melaksanakan tugas di satuan, latihan karate diakhiri dengan Foto bersama di depan Mako Puslatpurmar 7 Lampon.