Surabaya, PW: Wakil Gubernur Akademi Angkatan Laut (Wagub AAL) Brigjen TNI (Marinir) Edy Prakoso mewakili Gubernur AAL Laksda TNI Denih Hendrata membuka acara Workshop Penguatan Standar Penjaminan Mutu AAL, dengan tema “Membangun Gugus Kendali Mutu Pendidikan Tinggi Rumpun Ilmu Terapan Pada Bidang Ilmu Militer” yang digelar di gedung Maspardi Kesatrian AAL Bumimoro Surabaya, Rabu (12/7).
Workshop yang digelar kali ini menghadirkan narasumber Direktur Dewan Eksekutif BAN-PT (Badan Akreditasi Nasional Pergutuan Tinggi) Bapak Prof. H. Ari Purbayanto,Ph.D. dengan moderator Kepala Penjamin Mutu (Ka PM) Setlem AAL, Kolonel Laut (S) Dr. Asep Iwa Soemantri yang dihadiri juga oleh Sekretaris Lembaga (Seklem) AAL Laksma TNI Ni Ketut Prabhawati, Pejabat Utama (PJU) AAL dan para Dosen AAL serta peserta undangan melalui daring dari Para Dosen Sekolah Staf Komando Angkatan Laut (Seskoal), Para Dosen Sesko AU, Para Dosen Akmil, Para Dosen AAU, Ka.LPM Universitas Putra Batam, Universitas Yudharta Pasuruan, Wakil Rektor II dan Para Dosen Universitas Muhamadiyah Sidoarjo, Para Kasubdis Disdikal dan Paban III Dik Spersal.
Pada sambutan Gubernur AAL yang dibacakan Wagub AAL menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada Yth. Prof. H. Ari Purbayanto, beserta tim yang telah berkenan hadir dan meluangkan waktu untuk mengisi acara Workshop kali ini.
Di samping itu standarisasi dan akreditasi pada institusi ini sangat penting bagi suatu lembaga Pendidikan Tinggi Militer, karena menjamin kualitas dan mutu dari output lulusan Pendidikan Tinggi Militer, sehingga Akademi Angkatan Laut berupaya untuk melakukan transformasi kelembagaan untuk meningkatkan Agility, Responsiveness dan Sustainability, transformasi Human Capital untuk meningkatkan profesionalitas dan produktivitas, transformasi sistem pendidikan untuk peningkatan akses layanan pendidikan, penguatan budaya ilmu Keangkatan Lautan (Naval Science) sebagai ciri khas ilmu pertahanan Matra Laut dan ilmu militer sebagai ilmu terapan dari sebuah rumpun ilmu yang menghasilkan penguatan riset, sains dan teknologi sistem senjata armada terpadu.
Sementara itu mereferensi perkasal nomor 12 tahun 2022 tanggal 23 Maret 2022 tentang kewasgiatan di lingkungan TNI Angkatan Laut pada pasal 14.b, bahwa AAL merupakan penyelenggara pendidikan pertama Perwira Sukarela TNI Angkatan Laut Tingkat Akademi atau vokasi strata Diploma IV yang mendukung tugas pokok TNI Angkatan Laut, diikuti dengan undang undang nomor 12 tahun 2012, khususnya pasal 35 ayat 2, tentang empat mata kuliah yang wajib ada sesuai dengan undang-undang yaitu Agama, Pancasila, Kewarganegaraan, dan Bahasa Indonesia.
Dengan dilaksanakan Workshop ini bertujuan untuk mengoptimalkan pemahaman terhadap rumpun ilmu pertahanan dan militer khususnya ilmu Keangkatan Lautan (Naval Science) dihadapkan pada standarisasi dan akreditasi Nasional dan Internasional dengan tujuan menghasilkan akreditasi institusi AAL secara kelembagaan dan akreditasi Prodi-prodi di AAL yang unggul pada tahun 2023.
Direktur Dewan Eksekutif BAN-PT: Prof.Ari Purbayanto,Ph.D. menilai dan menyimpulkan bahwa apa yang dilaksanakan Akademi Angkatan Laut dengan program Vokasional Diploma IV merupakan Sarjana Terapan Pertahanan sesuai dengan Undang-Undang Pendidikan Nasional, sehingga para Alumni AAL bisa langsung menempuh Pendidikan Pasca Sarjana (S-2) atau S-2 Terapan baik sesuai Disiplin ilmu yang Linier ataupun Tidak ke Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta, bahkan Dik S2 Luar Negeri. Ouput hasil Rancang bangun Teknologi Sistem senjata Armada Terpadu dari Tugas Akhir Taruna berupa Skripsi merupakan indikator keberhasilan AAL secara kelembagaan yang diakui secara nasional dan internasional menjadi sebuah rujukan hasil Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Arahan Direktur BAN-PT agar mempertajam gugus kendali mutu dalam Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) AAL, rumpun ilmu pertahanan dan militer khususnya ilmu Keangkatan Lautan (Naval Science) tetap akan dinilai oleh BAN-PT untuk mempertahankan Sistem Penjaminan Mutu Eksternal (SPME) AAL yang telah terakreditasi A secara kelembagaan oleh Ban-PT dan diajukan untuk mengkonversi menjadi Unggul baik Institusi ataupun Program Studi.
