(Sidoarjo) PW : Komandan Brigif 2 Marinir Kolonel Marinir Rudi Harto Marpaung mengikuti upacara pembukaan Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) TNI Angkatan Laut Angkatan XLII Gelombang Pertama di lapangan Samudera, Pusat Latihan Pendidikan Dasar Kemiliteran (Puslatdiksarmil) Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur. Jumat (01/07/2022).
Dalam kegiatan tersebut bertindak sebagai Inspektur Upacara, Wadan Kodiklatal Laksda TNI Agus Hariadi dengan Komandan Upacara, Komandan Sekolah Tamtama Letkol Marinir Imron Kurniawan M.Tr. Opsla.
Komandan Kodiklatal Letnan Jenderal TNI (Mar) Suhartono dalam amanatnya yang dibacakan Wadan Kodiklatal Laksda TNI Agus Hariadi menyampaikan ucapan selamat atas keberhasilan para siswa lolos dalam seleksi penerimaan Dikmata TNI AL Angkatan ke-42 Gelombang 1 Tahun Anggaran 2022. Dengan keberhasilan tersebut, para siswa patut bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, Allah SWT yang direfleksikan dalam bentuk perjuangan untuk dapat menyelesaikan semua tahap program pendidikan agar menjadi prajurit TNI AL yang tanggap, tanggon dan trengginas serta siap ditempatkan pada Satuan pengguna baik di Satuan operasi, pendukung operasi maupun satuan TNI AL lainnya.
Disampaikan juga dalam rangka melaksanakan pendidikan Dasar Militer, para siswa meningkatkan keimanan dan slalu berdoa, belajar menjadi pribadi yang mandiri, meningkatkan disiplin dan mematuhi semua peraturan yang berada di Kodiklatal, memanfaatkan pendidikan untuk menjadi perajurit yang pfosesional bermoral dan berani, pupuk kerja sama dan bangun solidaritas antar sesama.
Kepada para Siswa Dikmata, Dankodiklatal menyampaikan bahwa pendidikan akan dilaksanakan selama 5 sampai 12 bulan yang terbagi dalam tiga tahap. Tahap pertama, pendidikan dasar keprajuritan selama 2 bulan, tahap kedua pendidikan dasar golongan selama 3 bulan yang semuanya dilaksanakan di Puslatdiksarmil. Sedangkan tahap ketiga pendidikan dasar golongan lanjutan di pusdik-pusdik terkait, yaitu kejuruan non Marinir 5 bulan dan kejuruan Marinir selama 7 bulan.
“Saudara adalah pemuda dan pemudi Indonesia yang terpilih dan memenuhi syarat untuk mengikuti pendidikan sebagai prajurit TNI AL. Oleh karena itu jangan sia-siakan kesempatan yang telah diraih dan tunjukkan bahwa saudara siap untuk mengikuti pendidikan calon prajurit Tamtama TNI AL yang berjiwa Sapta Marga, memiliki naluri tempur yang hebat, bermental baja, tahan terhadap situasi dan kondisi yang tidak menentu, agar berhasil menjadi prajurit tni al yang bermoral, profesional dan berani,” tegas Dankodiklatal.