Sidoarjo, PW: Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Kodiklatal) mendidik 858 pemuda terbaik bangsa dari seluruh wilayah Indonesia menjadi calon prajurit TNI AL, yang mengikuti program Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) TNI AL Angkatan ke-42 Gelombang 1 TA 2022 di Pusat Latihan Pendididikan Dasar Militer (Puslatdiksarmil), yang berlokasi di Juanda Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur, Jumat, (01/07/2022).
Pembukaan pendidikan yang dilaksanakan di Lapangan Samudera Puslatdiksarmil Kodiklatal tersebut dipimpin Wadan Kodiklatal Laksamana Muda TNI Agus Hariadi, mewakili Dankodiklatal Letnan Jenderal TNI (Mar) Suhartono. Turut hadir para Pejabat Utama Kodiklatal diantaranya Inspektur Kodiklatal, Brigjen TNI (Mar) Amir Faisol, Kapokgadik Kodiklatal Laksma TNI Zulkifli Mahmud, para Direktur Kodiklatal, para Komandan Kodik dan Komandan Puslat di jajaran Kodiklatal.
Dankodiklatal dalam amanat tertulisnya yang dibacakan Wadan Kodiklatal menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh siswa Dikmata TNI AL Angkatan ke-42 Gelombang 1 TA 2022, atas keberhasilan mereka melewati tahapan-tahapan seleksi. Keberhasilan tersebut menurut Dankodiklatal merupakan kebanggaan bagi para siswa, sekaligus suatu kehormatan bagi keluarga, dan tidak semua warga negara Indonesia memiliki kesempatan untuk mengabdikan diri sebagai prajurit TNI khususnya TNI AL.
Pendidikan Dikmata TNI AL ini keseluruhan akan dilaksanakan selama 10 hingga 11 bulan terbagi dalam tiga tahap. Tahap pertama, pendidikan dasar keprajuritan selama 3 bulan, tahap kedua pendidikan dasar golongan selama 2 bulan, yang semuanya dilaksanakan di Puslatdiksarmil, dan tahap ketiga Pendidikan Dasar Golongan Lanjutan (Diksargolan) di Pusdik-Pusdik terkait, selama 4,5 sampai dengan 6 bulan sesuai kejuruan masing-masing.
“Saat ini kalian mulai masuk tahap dasar keprajuritan, yang memiliki peran yang sangat penting karena kalian akan dibina fisik dan mental secara intensif dan sistematis agar menjadi prajurit matra laut yang Tanggap, Tanggon, dan Trengginas sebagai pondasi yang kuat membentuk pribadi prajurit TNI AL yang profesional, modern dan tangguh,” tegas Wadan Kodiklatal mengutip amanat Dankodiklatal.
Sebagai bentuk dukungan motivasi dan semangat kepada seluruh calon prajurit TNI AL tersebut, Wadan Kodiklatal meminta agar mereka belajar dan berlatih dengan sungguh-sungguh, agar kelak menjadi prajurit matra laut yang profesional, tangguh dan berkarakter serta memiliki keunggulan dan daya saing.
Pendidikan pembentukan Tamtama ini dalam rangka mewujudkan program prioritas Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono dalam rangka membangun sumber daya manusia (SDM) yang unggul, yang nantinya sebagai pengawak-pengawak Alutsista TNI AL.