Tanjungpinang, PW: Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) IV Tanjungpinang bangun kerjasama dengan Poli Teknik Kesehatan (Poltekes) Kementrian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia kota Tanjungpinang dalam memberikan pelatihan bela Negara, jiwa korsa dan kedisiplinan mahasiswa Poltekes yang berlangsung di lapangan tembak Gurita Perkasa Yonmarhanlan IV. Jl. Ciku, Kel. Kampung Baru, Kec. Tanjungpinang Barat, kota Tanjungpinang, provinsi Kepulauan Riau. Kamis, (30/06/2022).
Latihan Dasar ini bertujuan membentuk mental, melatih moral, menanamkan disiplin dan jiwa korsa sebagai bekal dalam menjalani kegiatan kemahasiswaan, meningkatkan pengetahuan, sikap, dan perilaku Bela Negara sesuai Pancasila dan UUD 1945, sehingga terbentuk kader Mahasiswa yang selalu perperan aktif dalam pembangunan bangsa.
Mahasiswa akan berperan aktif dan juga sebagai kunci untuk membangun bangsa dimassa yang akan datang, untuk itu penting bagi universitas dan lembaga pendidikan uantuk memberikan materi wawasan kebangsaan dan praktik kedisiplinan kepada mahasiswa agar selalu tertanam disiplin, jiwa korsa yang notabenenya adalah rasa kepedulian yang erat kepada sesame, dan cinta tanah air. Tidak menutup kemungkinan, ketika Negara membutuhkan, mahasiswa akan di mobilisasi sebagai komponen cadangan dalam mempertahankan kedaulatan, menjaga keutuhan wilayah, dan melindungi keselamatan segenap bangsa Indonesia dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan Bangsa dan Negara baik dari dalam maupun luar negeri.
Danyonmarhanlan IV Letkol Marinir Kemal Mahdar, S.H.,M.Tr.Opsla sebagai Penanggung jawab latihan menjelaskan bahwa latihan Dasar ini bertujuan membentuk mental, melatih moral, menanamkan disiplin dan jiwa korsa sebagai bekal dalam menjalani kegiatan kemahasiswaan, meningkatkan pengetahuan wawasasan kebangsaan, sikap, dan perilaku Bela Negara sesuai Pancasila dan UUD 1945, sehingga harapannya akan terbentuk kader mahasiswa yang selalu perperan aktif dalam pembangunan bangsa.
Danyon juga berpesan kepada mahasiswa Poltekes Kemenkes RI kota Tanjungpinang agar dapat mendukung program pemerintah yaitu menjadikan RI sebagai Poros Maritim Dunia dengan 5 pilar yaitu Membangun Budaya Maritim, Membangun Sumber Daya Maritim, Membangun Infrastruktur dan Konektifitas Maritim, Diplomasi Maritim serta Memperkuat Pertahanan Maritim.
