Satgasmar Ambalat XXVIII Resmi Bertugas Di Sebatik, Kalimantan Utara

(Nunukan) PW :  Komandan Gugus Tempur Laut Koarmada II Laksamana Pertama TNI Deny Prasetyo  selaku Dansatgasla memimpin acara Serah Terima Satgasmar Ambalat XXVII  kepada Satgasmar Ambalat XXVIII  di Pos Kotis Dusun Elo, Desa Tanjung Aru, Kecamatan Sebatik Timur, Nunukan, Kalimantan Utara. Kamis (30/06/2022).

Satgasmar Ambalat XXVII dengan Komandan Satgas Kapten Marinir Cilvo Dwi Setiawan, S,S.Than. telah selesai melaksanakan tugas di pulau Sebatik yang berbatasan langsung dengan Malaysia tersebut  telah resmi digantikan oleh Satgasmar Ambalat XXVIII dengan Komandan Satgas Kapten Marinir Andreas Parsaulian Manalu.

Dalam amanatnya, Komandan  Guspurla Koarmada II menyampaikan bahwa Satgasmar Ambalat sebagai satuan tugas dibawah kendali taktis Danguspurla II, dan kendali operasi dibawah Pangkoarmada II selaku Panglima Komando Tugas Gabungan Ambalat, saat ini berada dalam garda terdepan dalam menjaga kedaulatan negara yang mempunyai tugas pokok  melaksanakan pengawasan dan pengamanan pantai, pengamanan wilayah pelabuhan Tarakan, Nunukan dan Sebatik dan juga melaksanakan pertahanan pangkalan dan pertahanan pantai, melengkapi Analisa Daerah Operasi (ADO), melaksanakan patroli laut di sekitar pantai dalam rangka mendukung tugas pokok Kogasgab Ambalat.

Dalam kesempatan tersebut Laksamana Pertama TNI Deny Prasetyo menyampaikan apresiasi terhadap Satgasmar XXVII yang telah mampu melaksanakan tugas dengan baik dan banyak prestasi yang telah dilakukan, diantaranya penggagalan penyelundupan narkoba pada medio Desember 2021 dan mengamankan 30 orang diduga calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal, pada 28 Mei 2022 saat hendak menyeberang ke Tawau, Malaysia, melalui dermaga rakyat di Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.

“Sekecil apapun prestasi yang kalian torehkan, merupakan bentuk sinergitas dengan aparat terkait di wilayah penugasan dan kebanggaan serta kehormatan bagi Satgas Ambalat. Ini merupakan prestasi yang sangat membanggakan, terus berikan yang terbaik bagi TNI AL, TNI , masyarakat, Bangsa dan Negara,” tegas Komandan Gugus Tempur Laut Koarmada II.

Danguspurlakoarmada II juga memberikan penekanan kepada Satgasmar Ambalat XXVIII agar segera menyesuaikan situasi serta tingkat eskalasi dengan cepat, menjunjung tinggi kearifan lokal agar memudahkan untuk membaur dengan masyarakat guna mendukung pelaksanaan tugas pokok, namun tetap dengan kewaspadaan yang tinggi. Selain itu, agar melaksanakan penugasan secara profesional dengan memahami dan fokus pada tugas pokok, menghindari pelanggaran HAM dan pelanggaran lainnya. Tak cuma itu, prajurit juga diharuskan meningkatkan kewaspadaan, tidak pernah lengah sampai akhir penugasan, menghindari kegiatan bersifat rutinitas, dan menilai situasi dengan tingkat eskalasinya.

“Bangun koordinasi dan kolaborasi dengan satuan samping serta aparat terkait untuk menciptakan harmoni dan sinergitas guna keberhasilan pelaksanaan tugas, rebut simpati dan hati rakyat agar terjalin kemanunggalan TNI-Rakyat, didaerah penugasan,” pungkasnya.

Related posts