Sukabumi, PW: Dalam rangka meningkatkan kemampuan dan profesionalisme prajurit Batalyon Kendaraan Amfibi Pengangkut Artileri 1 Marinir (Yon Kapa 1 Mar) melaksanakan latihan menembak senjata Kendaraan Tempur (Ranpur) BTR 4 yang dilaksanakan di daerah latihan Cibenda Sukabumi Jawa Barat, Selasa(28/06/2022).
Kegiatan tersebut juga selaras dengan perintah harian Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono S.E M.M tentang Tingkatkan kesiapan dan kesiapsiagaan Sistem Senjata Armada Terpadu yang memiliki daya gerak dan daya gempur yang tinggi juga sebagai Latihan Satuan Lanjutan (LSL) I Triwulan (TW) II Tahun 2022.
Latihan tersebut dalam rangka untuk meningkatkan kemampuan dan profesionalisme prajurit Yon Kapa 1 Marinir khususnya bagi personel yang mengawaki Ranpur BTR 4 dan sebagai pembinaan kekuatan TNI AL dalam program kerja dan anggaran tahun 2022, kegiatan latihan yang merupakan program dari Komando Atas ini juga bertujuan untuk untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan penembak senjata Ranpur BTR 4.
Selain itu menembak Senjata Kendaraan Tempur merupakan kemampuan teknis yang wajib dimiliki oleh personel Satuan Kavaleri Marinir, pada latihan menembak Ranpur BTR 4 ini menggunakan Senjata Mesin Berat (SMB) yang berjenis PKT (Pulemyot Kalashnikova-Tank) Caliber 7,62 MM, Cannon 30 MM dan Pelontar Granat 30 MM.
Komandan Batalyon Kapa 1 Marinir Letkol Marinir Nana Widiyanto M.Tr.Opsla yang meninjau langsung kegiatan tersebut juga menyampaikan dengan adanya kegiatan latihan menembak Ranpur ini nantinya diharapkan seluruh personel yang terlibat telah siap dan mampu dalam melaksanakan latihan sehingga dapat diminimalisir sekecil mungkin kesalahan, sehingga latihan berjalan dengan lancar dan aman.
Sasaran latihan yang ingin dicapai adalah dua aspek diantaranya sasaran kuantitatif bagi seluruh personel yang menjabat petembak Ranpur BTR 4 dan sasaran kualitatif dengan tujuan mampu menembak Senjata Mesin Berat(SMB) yang ada pada Ranpur dengan baik, sehingga dapat menunjang tugas pokok TNI AL Khususnya Korps Marinir.