Tanjungpinang, PW: Prajurit Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) IV Tanjungpinang turut serta mendukung penuh Lantamal IV menyelenggarakan program Serbuan Teritorial di kawasam pesisir, seperti Pulau Penyengat, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Jum’at (24/05/2022).
Kegiatan serbuan Teritorial kali ini bertemakan “Dengan Semangat Serter TNI Kita Tingkatkan Kegiatan Binter TNI secara Massif Guna Mengatasi Kesulitan Rakyat di Wilayah Kerja Lantamal IV Tanjung Pinang”. Ini adalah merupakan bagian dari upaya TNI AL untuk meringankan kesulitan masyarakat daerah pesisir akibat pandemi sekaligus mendukung program pemerintah mengatasi dampak pandemi COVID-19.
Adapun yang menjadi sasaran kegiatan Serbuan Teritorial (Serter) yang digelar, antara lain, merenovasi perahu pompong yang biasa digunakan untuk menyebrang oleh masyarakat pulau Penyengat sebanyak 67 unit, renovasi becak motor 27 unit, perbaikan dan instalasi air bersih, merenovasi tempat ibadah, dan renovasi taman pendidikan Alquran (TPA). Kemudian merenovasi sembilan rumah tak layak huni, memberikan ribuan paket sembako kepada masyarakat, ratusan perlengkapan alat sekolah, alat olahraga, serta tabur benih ikan kerapu cantrang.
Dalam pelaksanaan nya kegiatan dibagi menjadi dua sasaran, pertama adalah sasaran fisik meliputi pembinaan ketahanan wilayah berupa renovasi tempat ibadah dan fasilitas umumdan yang kedua adalah sasaran non fisik meliputi komunikasi sosial yaitu kegiatan sosialisasi/penyuluhan kepada masyarakat dan pelajar, serta kegiatan tabur benih ikan kerapu cantrang, dan pembagian sembako, perlengkapan alat-alat sekolah, dan alat olahraga.
Tak hanya personel TNI AL dari Lantamal IV dan jajarannya yang dikerahkan dalam kegiatan Serter tersebut, namun dibantu juga oleh personel TNI AD, TNI AU, Polri serta masyarakat setempat sebagai bentuk integrasi dan kemanunggalan TNI dengan rakyat.
Danyonmarhanlan IV Tanjungpinang Letkol Marinir Kemal Mahdar, S.H.,M.Tr.Opsla menyampaikan bahwa kegiatan Serbuan Teritorial juga merupakan salah satu yang menjadi tugas TNI yakni bagian dari Operasi Militer Selain Perang (OMSP) TNI, ini dilaksanakan untuk memberdayakan wilayah pertahanan.
Herharapnya dengan adanya pelaksanaan kegiatan ini, dapat terjalin kemanunggalan TNI dengan rakyat untuk menciptakan harmonisasi kehidupan berbangsa dan bernegara, serta untuk memotivasi masyarakat dalam bela negara,” ujarnya.
Untuk mendukung kegiatan ini, tidak hanya personel TNI AL dari Lantamal IV yang dikerahkan, namun juga dibantu oleh personel TNI AD, TNI AU, Polri serta masyarakat setempat sebagai bentuk integrasi dan kemanunggalan TNI dengan rakyat.