Komandan STTAL Hadiri Parade Surya Senja Dalam Rangka Pengukuhan Tambur Major Genderang Suling Gita Jala Taruna AAL

Surabaya, Komandan Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL) Kolonel Laut (E) Dr. Mukhlis, S.T., M.M., CHRMP, CACA., CRMP. menghadiri Parade Surya Senja dalam rangka Pengukuhan Tambur Major Genderang Suling Gita Jala Taruna AAL yang dipimpin oleh Ketua Umum Jalasenastri selaku Ibu Asuh Taruna AAL Ny. Vero Yudo Margono, dihadiri para pejabat TNI AL serta undangan yang dilaksanakan di Lapangan Aru, Kesatrian AAL Bumimoro, Surabaya, Kamis, (23/6/2022)

Genderang Suling Gita Jala Taruna AAL merupakan suatu kelompok drum band kebanggaan tradisi Korps yang menjiwai seluruh Korps taruna AAL dan yang selalu dikembangkan, dilestarikan dan diwariskan sejak era IAL (Institut Angkatan Laut), AAL (Akademi Angkatan Laut), AKABRI Bagian Laut, sampai sekarang yaitu Akademi Angkatan Laut (AAL).

Gita Jala Taruna yang mempunyai arti Nyanyian para Taruna Laut selain menjadi kebanggaan para Taruna AAL juga menjadi kebanggaan masyarakat Surabaya dan Nasional. Terbukti dengan peran sertanya dalam kegiatan-kegiatan nasional
maupun internasional sekaligus sebagai darma baktinya terhadap bangsa dan negara. Keikutsertaan Genderang Suling Gita Jala Taruna melanglang jagad dengan kapal latih KRI Dewaruci maupun KRI Bimasuci yang merupakan salah satu duta misi diplomasi dalam memperkenalkan budaya bangsa Indonesia kepada masyarakat Internasional.

Melalui Genderang Suling Gita Jala Taruna, diharapkan seluruh Taruna AAL dapat menjadi duta di setiap kesempatan dengan memainkan alat genderang suling yang membentuk kekreatifitasan, karakter serta mental kejuangan dari para taruna

Pada acara tradisi Parade Surya Senja Pengukuhan Tambur Major Gita Jala Taruna kali ini, Ibu Taruna AAL disambut oleh Bedug Doll Taruna AL kemudian melewati Jajar Obor dan dilanjutkan penyerahan jabatan “Tambur Major Satu* Genderang Suling Gita Jala Taruna AAL dari Sermatutar (S) Rizqi Taufiqurokhman kepada Sermadatar (E) Benedick Rosel Sitorus yang didahului dengan penyerahan jabatan Tambur Major dua sampai dengan Tambur Major enam.

Tradisi penyerahan alat Genderang Suling dan pengukuhan Tambur Major, Ibu Taruna AAL Ny. Vero Yudo Margono melepas pet Sermadatar (E) Benedick Rosel Sitorus dan menggantikannya dengan pet Jambul Tambur Major Genderang Suling Gita Jala Taruna AAL. kemudian dilanjutkan dengan acara serah terima jabatan Tambur Major lama Sermatutar (S) Rizqi Taufiqurokhman dengan cara melempar stick dari atas bass drum kepada Tambur Major yang baru Sermadatar (E) Benedick Rosel Sitorus, diringi dengan narasi. Hal ini menandakan pergantian tampuk kepemimpinan Genderang Suling Gita Jala Taruna AAL.

Serah terima dilingkungan Korps Taruna AAL dimaksudkan sebagai estafet kepemimpinan dalam organisasi Korps Taruna AAL, Sehingga kehidupan Korps Taruna semakin lebih baik dan dinamis. Resimen Korps Taruna AAL merupakan sarana bagi para Taruna untuk belajar memimpin sebuah organisasi dan mengembangkan ide, Wawasan, inovasi, dan kreatifitas yang dimiliki, shingga pada saatnya nanti dapat dijadikan bekal dalam memimpin organisasi yang sesungguhnya dilingkungan TNI AL,TNI, bangsa dan negara.

Tradisi ini adalah serangkaian upacara militer penurunan bendera Sang Merah Putih yang dilaksanakan pada sore hari menjelang matahari terbenam yang dikenal dengan Tradisi Parade Surya Senja. Hal in ditujukan untuk pengukuhan Tambur Major Genderang Suling Gita Jala Taruna AAL dari Taruna tingkat IV kepada Taruna tingkat Ill. Menjelang berakhirnya masa pendidikan di AAL, maka segala tanggung jawab Taruna paling senior terhadap Resimen Korps Taruna AAL diserahkan kepada Taruna yang lebih yunior satu tingkat di bawahnya sebagai penerus kepemimpinan Resimen Korps
Taruna AAL.

Upacara ini dimeriahkan dengan penampilan berbagai demonstrasi keterampilan Taruna AAL dan atraksi (display) Genderang Suling Gita Jala Taruna.Tradisi Parade Surya Senja diharapkan dapat meningkatkan rasa tanggung jawab serta kebanggaan bagi para Taruna Pejabat Resimen Korps Taruna dan Tim Genderang Suling Gita Jala Taruna AAL yang baru, sehingga mampu menunjukkan integritas sebagai Taruna paling senior untuk mengemban amanah yang diberikan.

Sebelum acara tradisi ini, Ibu Taruna AAL Ny. Vero Yudo Margono telah memberikan pembekalan kepada Taruna AAL tingkat IV angkatan ke-67 di Gedung Maspardi, Kesatrian AAL, Bumimoro, Surabaya.

Related posts