Bimtek Aplikasi Sistem Pengawasan P3DN oleh BPKP kepada personel pelaksana pengadaan barang/jasa pemerintah dan APIP di jajaran TNI AL

Surabaya, PW: Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL) mengikutsertakan 2 orang Pamen dalam rangka mengikuti kegiatan Bimtek Aplikasi Sistem Pengawasan P3DN oleh BPKP terkait penggunaan produk dalam negeri yaitu Letkol Laut (E) Richard Martin, S.T., M.T., (Kabagrenprogar Deprenalog STTAL) dan Mayor Laut (P) Achadi Slamet Julianto (Kabagit Setlem STTAL).

Adapun dasar dari kegiatan tersebut adalah telegram Kasal Nomor 021/SREN/0622 twu. 0622.1050 yang diterbitkan dalam rangka menindaklanjuti Instruksi Presiden RI Nomor 2 tahun 2022 tentang Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri dan Produk Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Koperasi Dalam Rangka Mensukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia Pada Pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah.

Kegiatan Bimtek ini diikuti sebanyak 181 peserta dari seluruh jajaran TNI AL yang merupakan personel yang bertugas sebagai pelaksana bidang pengadaan barang/jasa pemerintah dan bidang pengawasan.

Bertindak selaku pemateri adalah Direktur Pengawas Bidang Pertahanan dan Keamanan BPKP bapak Yan Setiadi, Ak., M.B.A., CCSA, CA, CRMP. Setelah mengawali dengan kalimat pembuka yang diantaranya turut mengucapkan terima kasih banyak kepada Pimpinan TNI AL yang telah mengambil langkah cepat dan memberikan dukungan penuh terhadap kebijakan Pemerintah yang telah dituangkan dalam Instruksi Presiden RI Nomor 2 tahun 2022 tentang Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri dan Produk Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Koperasi Dalam Rangka Mensukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia Pada Pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah. Selanjutnya Bapak Yan Setiadi mengajak dan memandu langsung para peserta untuk praktek tentang cara pengisian Aplikasi Sistem Pengawasan P3DN.

Sampai dengan akhir tahun 2022 diharapkan seluruh kementrian dan lembaga sudah bisa memahami tentang cara penggunaan Aplikasi ini yang telah disiapkan dengan langkah-langkah yang sederhana dan mudah dipahami oleh para peserta.

Adapun tujuan jangka panjangnya adalah untuk mendapatkan kemudahan dan akurasi data tentang penyerapan APBN yang digunakan untuk pengadaan barang/jasa berikut capaiannya serta dalam rangka untuk lebih meningkatkan penggunaan produk dalam negeri menuju kemandirian ekonomi nasional.

Sebelum kegiatan berakhir, dilaksanakan pula sesi tanya jawab guna mencapai hasil yang lebih maksimal yaitu dengan harapan seluruh peserta dapat memahami materi yang disampaikan dan dapat segera mengaplikasikannya di lapangan dan dalam menunjang tugas pokok sehari-hari. Kegiatan berjalan dengan tertib dan lancar serta dilaksanakan secara daring melalui zoom meeting dari Satker masing-masing.

Related posts