(Situbondo) PW,- Menindaklanjuti perintah harian Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono tentang memelihara dan meningkatkan kemampuan dasar satuan, Prajurit Batalyon Kesehatan 2 Marinir (Yonkes 2 Marinir) melaksanakan Latihan Tingkat Regu kepada personel kesehatan dalam rangka memelihara kesiapan, keterampilan, dan kemampuan memberikan pelayanan dan dukungan kesehatan. Oleh karena itu dilakukan latihan evakuasi medis luka tembak di daerah latihan Pantai Banongan, Situbondo. Selasa (21/06/2022).
Skenario latihan ini sengaja mengambil area operasi yang rawan terjadi ketegangan yakni di sepanjang Blue Line atau wilayah Panorama Poin. Dalam pelatihan evakuasi medis ini ditekankan bagaimana melaksanakan pertolongan pertama di lapangan dengan kasus luka tembak di kaki kanan dan mengevakuasi ke pos kesehatan yang terdekat. Latihan evakuasi medis ini juga melatih tim kesehatan melakukan tindakan penanganan korban di lapangan yg menderita luka tembak dan perdarahan.
Selain tahapan dalam penanganan korban luka tembak, tim kesehatan Yonkes 2 Marinir juga dibekali pengetahuan dasar berupa teori dalam menangani kasus luka tembak dan pendarahan. pelaksanaan praktek dalam menangani kasus tersebut berjalan dengan cepat dan tepat, yang tidak lain juga bertujuan untuk memberikan pengetahuan kesiapsiagaan tim kesehatan dalam menangani kasus tersebut.
Dalam hal ini dituturkan oleh Danyonkes 2 Marinir Letkol Laut (K) dr. Satrio Sugiharto Machfudi menurutnya simulasi dan pelatihan ini penting dilakukan agar tim kesehatan dapat melakukan tindakan cepat dan tepat ketika kejadian tersebut benar-benar terjadi, karena kasus luka tembak merupakan peristiwa yang bisa terjadi dimanapun, kapanpun, termasuk di daerah penugasan operasi militer.