(Sidoarjo)PW : Dalam rangka menjalankan perintah harian Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI Yudo Margono tentang bangun sumber daya manusia yang unggul dan profesional serta tangguh dalam menghadapi segala ancaman, prajurit Batalyon Infanteri 3 Marinir melaksanakan pendalaman materi senjata Multiple Grenade Launcher (MGL), di Kelas Lapangan Yonif 3 Marinir Gedangan Sidoarjo, Jawa Timur. Jum’at (17/06/2022).
Multiple Grenade Launcher (MGL) merupakan senjata jenis pelotar granat dan menjadi perlengkapan tempur yang melekat di jajaran pasukan infanteri Marinir. Jenis senjata MGL yang di digunakan di Batalyon infanteri 3 Marinir adalah jenis MGL single shot dan stand alone (terpisah dari senapan serbu) berkaliber 40mm buatan Afrika Selatan tahun 1983. Sebagai pasukan Infanteri, seluruh prajurit Yonif 3 Marinir dituntut harus bisa dan menguasai senjata yang mempunyai berat 5,3 kg tersebut. Dalam pendalaman materi kali ini seluruh prajurit diajarkan teknik dan taktik penembakan yang benar, teknik membidik dan juga perawatan senjata.
Sementara itu, Komandan Batalyon Infanteri 3 Marinir Letkol Marinir Tri Yudha Ismanto, S.E.,MSDA yang diwakili oleh Perwira tertua (Pater) Yonif 3 Marinir Kapten Marinir Sugeng Hadi P berpesan kepada seluruh prajuritnya bahwa kemampuan menembak MGL merupakan kemampuan dasar yang harus dikuasai oleh prajurit Infanteri guna mendukung tugas tugas operasi tempur dan melaksanakan kegiatan tersebut dengan semangat dan pahami seluruh materi yang disampaikan pelatih.
