Surabaya, PW: Komandan Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL) Laksamana Pertama TNI Dr. Ir. Avando Bastari, M. Phil., M. Tr. Opsla., memimpin upacara serah terima jabatan Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (Ka BEM) STTAL dari Mayor Laut (S) Kristian Gunawan Aden, S.T kepada Mayor Laut (E) Rakam, S.T. Upacara berlangsung di lapangan apel Kampus STTAL Bumimoro Surabaya. Jumat (10/6/2022). Bertindak sebagai Komandan Upacara Letkol Laut (E) Ahmad Farizal, S.T., M. Tr. Hanla., (Komandan Korsis STTAL) diikuti pasukan upacara seluruh mahasiswa program S2, S1 dan D3, yang dihadiri Wadan STTAL Kolonel Laut (P) Yoyok Nurkarya Santosa, S.T.,.M.M., CHRMP., CACA., Seklem, Kapokdos, para Direktur dan Kasatker serta Perwira staf STTAL.
Komandan STTAL dalam amanatnya mengemukakan bahwa serah terima jabatan merupakan bagian dari dinamika berjalannya sebuah organisasi sekaligus sebagai ajang pembelajaran, tidak terkecuali pada kepengurusan organisasi mahasiswa. Organisasi mahasiswa di kampus pada hakekatnya menjadi wadah bagi mahasiswa baik strata S2, S1 maupun D3, untuk mengembangkan potensi diri, jiwa kepemimpinan, kreatifitas dan pengalaman berorganisasi, melalui berbagai misi dan program kerja yang dilaksanakan selama kepengurusan masing-masing.
Lebih lanjut Komandan STTAL berharap agar setiap program kerja yang dilaksanakan ditunaikan dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi tinggi sehingga terbangun karakter kepemimpinan dengan akhlak yang mulia dan berwawasan ilmu pengetahuan dan teknologi yang tinggi. Organisasi mahasiswa STTAL harus menjadi sarana pertukaran informasi dan motor penggerak diri dalam mengikuti perkembangan teknologi. Jadikan kemajuan teknologi yang berkembang pesat sebagai pemicu dan pemacu untuk mengisi diri sebagai bekal untuk menghadapi tantangan kedinasan dimasa depan”, tegasnya.
Ditegaskan kembali oleh Komandan STTAL bahwa Aktifis organisasi di kemahasiswaan harus menjadi pelopor, dan teladan bagi mahasiswa lainnya dalam sikap, cara berpikir serta perilakunya terutama dalam menghadapi dan menyesuaikan diri terhadap tantangan perubahan metode dan sistem perkuliahan.