TERNATE PW. Langkanya Minyak Goreng Subsidi di Kota Ternate menjadikan Perhatian tersendiri oleh Dandim 1501/Ternate Kolonel Inf Adi Sabarudin S. Sos, Menyikapi Hal Ini Memerintahkan Pasi Inteldim 1501/Ternate,Pasiterdim 1501/Ternate,Danramil Kota Ternate,Danramil Pulau Hiri untuk bekerjasama dengan Disperindag Kota Ternate Menelusuri Penyebabnya langsung dilapangan sekaligus menertibkan Harga Jual Minyak Goreng yang dijual dengan harga Berbeda oleh Pedagang satu dan lainnya.
Setelah melakukan pelusuran dilapangan terjadinya kelangkaan minyak goreng ini disebabkan oleh pasokan yang didatangkan oleh para agen sebanyak 5 kontainer sedang dalam proses bongkar muat. Hal ini banyak dimanfaatkan oleh oknum untuk melakukan permainan dengan isu kelangkaan Minyak Goreng.
Sebagaimana yang dikatakan oleh Lakamisi Kasi Usaha Perdagangan dan Pendaftaran Usaha Disperindag Kota Ternate, “Stok minyak goreng kita cukup sampai 2 minggu kedepan, sedangkan minyak goreng subsidi memang stoknya baru datang dan sementara proses bongkar muat sehingga kami menghimbau warga untuk jangan sampai terjadi kepanikan seperti pada saat kelangkaan minyak goreng kemarin,” jelas Lakamisi.
Sementara itu Pasi Inteldim 1501/Ternate Mayor Inf Hidayat yang dalam kesempatan itu bersama Pasiterdim 1501/Ternate Kapten Inf Yanni Pauno, Danramil Kota Ternate Kapten Inf Adi Prabowo dan Danramil Pulau Hiri Pelda Basri mengatakan, ” Informasi sekecil apapun yang kami dapatkan sesuai tugas dan fungsi Kodim sebagai Aparat Kewilayahan akan segera ditindaklanjuti, Seperti saat ini kami Kodim 1501/Ternate Bekerjasama dengan Disperindag Kota Ternate Melakukan sidak harga minyak goreng dipasaran sebagai langkah antisipatif dan responsif terhadap segala sesuatu yang terjadi di wilayah kodim 1501/Ternate, Jelas Mayor Hidayat.
Menambahkan Keterangan Danramil Kota Ternate Kapten Inf Adi Prabowo mengatakan,”Setelah kami telusuri dilapangan Kelangkaan Minyak goreng subsidi ini bermuara pada menipisnya stok dan saat ini sedang dilakukan proses bongkar muat 2 kontainer stok minyak goreng bersubsidi.
Hasil sidak kami dipasaran ternyata banyak terdapat pedagang minyak goreng yang menjual dengan harga berbeda satu dengan lainnya,tentunya temuan dilapangan ini akan kami bawa sebagai bahan laporan ke komando atas dan tentunya pihak disperindag pun akan melakukan hal yang sama agar kedepan dapat dikoordinasikan dan langsung ditindak lanjuti dengan operasi sidak yang berskala lebih besar dan masif, masyarakat kita tidak boleh lagi diresahkan oleh isu yang sengaja dihembuskan oleh para pemain minyak goreng”, tutup Danramil Kota.
Penelusuran dan Sidak Kodim 1501/Ternate dan Disperindag Kota Ternate tehadap kondisi pasar terutama pada komoditi minyak goreng berkesimpulan Aman dan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kota Ternate.
Distributor Toko Jempol CV. Putra Wijaya Mandiri Kel. Kalumpang. minyak goreng sudah datang 3 kontainer direncanakan besok akan di bongkar sebanyak 3180 jerigen isi 20 liter. Distributor toko Manado PT. Manado Putra Perkasa Kel. Muhajirin, minyak goreng sementara dalam perjalanan 2 kontainer sebanyak 2.640 gerigen isi 20 liter.
Sementara Daftar harga minyak goreng yang didapatkan dari Sidak dan penelusuran dilapangan adalah 1. Harga minyak goreng Bimoli sawit di Alfamidi Rp 29.000 / liter
2. Harga minyak goreng Bimoli di pasar Higienis bervariasi ada yang menjual Rp 29.000 / liter dan ada yang menjual Rp. 30.000/liter. 3. Harga minyak goreng pasar Kota baru dan pasar Dufa dufa Rp 30.000 / liter. 4. Harga minyak goreng Sania, Filma dan Furtun dipasaran rata-rata Rp 29.000 / liter 5. Minyak goreng curah rata-rata Rp. 24.000/liter di pasar. 6. Di warung-warung kebanyakan menjual minyak goreng Sania dengan harga Rp. 29.000/liter dan minyak curah Rp. 25.000/liter..tutup pasi Intel…@/red