AMBON, PW. TNI Angkatan Laut. Pulau Maluku merupakan salah satu pulau yang terdiri dari 2 provinsi, yaitu Maluku dan Maluku Utara dan berada di wilayah timur Indonesia memiliki kekayaan alam dan budaya yang melimpah. Ibu kota dari provinsi Maluku adalah Ambon sedangkan ibu kota Maluku Utara adalah Ternate.
Pulau Maluku sendiri memiliki berbagai kekayaan budaya, seperti tari tradisional, lagu tradisional, bahasa lokal, pakaian, baju, dan berbagai adat yang sudah menjadi tradisi di suatu daerah.
Sebagai salah satu upaya dan andil untuk turut serta melestarikan budaya lokal yang bernuansa maritim, khususnya seni tari kepada masyarakat di Ambon, Provinsi Maluku, Lantamal IX menghelat event Festival Goyang Jalesveva Jayamahe (JJM) senam atau tarian khas TNI Angkatan Laut yang di kolaborasikan dengan tarian khas Maluku di Lapangan Apel Markas Komando Lantamal IX Halong, Baguala, kota Ambon. Sabtu (28/05/2022)
Tema yang diambil pada Festival Goyang JJM Tahun 2022 kali ini adalah “Melalui Festival Goyang Jalesveva Jayamahe Kita Tingkatkan Jiwa Kemaritiman dan Kebaharian Bagi Masyarakat Kota Ambon”.
Festival yang dilaksanakan selama satu hari ini melibatkan 8 tim yang akan mengikuti event Goyang JJM, antara lain tim tari dari Rumkital dr. F. X. Suhardjo, Yayasan Hang Tuah, perwakilan KBT Komplek Lantamal IX, RST. Tk. II Latumetten Kodam XVI/Pattimura, Pertamina Regional Wilayah Kota Ambon, Akper Poltekes Maluku, Menwa Upatti. Dengan menggunakan backsound lagu gending Jawa yang dinyanyikan oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, dimana lagu ini adalah karya Kepala Dinas Pembinaan Mental TNI AL (Kadisbintalal) Laksamana Pertama TNI Drs. Ian Heriyawan.
Kegiatan tersebut dibuka dengan acara seremonial laporan dari Ketua Panitia penyelenggara Mayor Laut (S) Anthoni S., S.S., M. Sc., kepada Wadan Lantamal IX Kolonel Laut (P) Eka Prabawa, S.E., M. Tr. Opsla., yang mewakili Danlantamal IX Ambon Brigjen TNI (Mar) Said Latuconsina, M.M., M.T., dan sambutan pertama dari G.M. Pertamina Regional Wilayah Kota Ambon Pak Morris.
“Saya ucapkan apresiasi dan bangga kepada Lantamal IX Ambon, yang telah menyelenggarakan festival pada hari ini”, tutur G.M. Pertamina tersebut.
Beliau juga berharap, agar festival tersebut tidak hanya dilaksanakan pada hari ini saja, namun bisa diselenggarakan secara rutin dan berkesinambungan di tahun berikutnya.
“Saya juga berharap festival lomba yang diselenggarakan Lantamal IX ini bisa terselenggara kembali di tahun depan, demi memajukan kota Ambon dan Provinsi Maluku pada khususnya”, tutup Pak Morris.
Sambutan kedua juga disampaikan oleh Wadan Lantamal IX Kolonel Laut (P) Eka Prabawa, S.E., M. Tr. Opsla yang mewakili Danlantamal IX Ambon Brigjen TNI (Mar) Said Latuconsina, M.M., M.T., dalam sambutannya beliau menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada para tamu undangan yang telah hadir, terutama kepada para peserta lomba dan semua pihak yang telah membantu hingga terlaksananya acara tersebut.
“Kegiatan Festival Goyang Jalesveva Jayamahe yang kita laksanakan pada pagi ini merupakan salah satu upaya dan andil Lantamal IX untuk turut serta melestarikan budaya lokal yang bernuansa maritim, khususnya seni tari kepada masyarakat di Ambon, Provinsi Maluku”, tambah Wadan Lantamal IX.
Mengingat Maluku merupakan salah satu provinsi kepulauan yang ada di Indonesia dan identik dengan kemaritiman, sehingga mengembangkan dan melestarikan budaya maritim merupakan suatu kewajiban TNI AL dalam hal ini Lantamal IX Ambon.
“Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan jiwa kemaritiman, serta Lantamal IX ingin memperkenalkan Goyang Jalesveva Jayamahe kepada seluruh lapisan masyarakat kota Ambon”, tutur Wadan Lantamal IX.
Wadan Lantamal IX juga mengharapkan semangat dari seluruh peserta yang hadir untuk memberikan prestasi yang terbaik. “Kepada para peserta, tunjukkan semangat dan sportifitas yang tinggi, agar dapat menghasilkan prestasi yang maksimal”, tambah beliau