Batalyon Taifib 1 Marinir melaksanakan Latihan Pengintaian Darat Bersama US SOCPAC

Jakarta, PW: Untuk meningkatkan kemampuan bertempur prajurit, Batalyon Intai Amfibi 1 Marinir (Yontaifib 1 Mar) mengasah kemampuan ilmu pengintaian darat dengan melaksanakan latihan bersama (latma) The Millitary to Millitary Connection (M2MC) 2022 Torchlight dengan United States Special Operations Command Pacific (US SOCPAC) bertempat di Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) Sentul, Bogor, Jawa Barat. Jum’at (20/05/2022).

Pengintaian merupakan suatu misi untuk memperoleh informasi dengan melaksanakan pengamatan visual atau metode deteksi lainnya, tentang aktivitas dan sumber daya musuh atau musuh potensial, atau tentang karakteristik meteorologi, hidrografi, atau geografis dari suatu wilayah tertentu.

Kegiatan Latihan Bersama kali ini merupakan wujud implementasi perintah harian Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E.,M.M., tentang membangun Sumber Daya Manusia (SDM) unggul dan profesional serta tangguh dalam menghadapi segala ancaman.

Komandan Batalyon Intai Amfibi 1 Marinir Letkol Marinir Jan Risa Romy U., juga menjelaskan, pengintaian yang dilaksanakan secara langsung dengan mengerahkan unit pasukan kecil yang sudah mempunyai kemampuan khusus ke daerah musuh sangatlah lebih efektif dibandingkan dengan penggunaan peralatan yang menimbulkan pancaran signal, karena hal tersebut dapat lebih mudah terdeteksi oleh pasukan musuh yang mempunyai teknologi modern.

“Pertajam kemampuan dirimu, dengan demikian kalian akan mempunyai bekal taktik maupun teknik cara bertempur dengan benar untuk menghadapi penugasan yang akan datang” ucap Letkol Marinir Jan Risa Romy U.

Related posts