Banyuwangi, PW: Untuk meningkatkan kemampuan tempur sebagai prajurit komando, sebanyak 274 siswa pendidikan komando (Dikkomando) Marinir Angkatan 168 TA 2021 yang terdiri dari Taruna Marinir AAL Angkatan LIX dan siswa Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) Marinir XLI/1TA 2021 Komando Pendidikan Marinir Kodiklatal, melaksanakan Latihan Berganda dalam tahap hutan dan gunung yang dipimpin langsung oleh Komandan Sekolah Tamtama Marinir (Dansetaifmar) Mayor Marinir Nofry G.Kaloh, M.Tr. Opsla di wilayah hutan dan gunung Selogiri, Banyuwangi. Rabu (11/05/2022).
Latihan Berganda yang dilaksanakan oleh para Siswa Dikkomando Marinir Angkatan ke-168 merupakan latihan akhir pada Tahap Hutan dan Gunung dengan mengaplikasikan seluruh materi tempur Prajurit Komando selama tahap hutan dan gunung sebagai bekal ilmu pengetahuan dan keterampilan serta menguji kemampuan para siswa. Hal ini juga selaras dengan kebijakan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono tentang pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul dan profesional serta tangguh dalam menghadapi segala ancaman .
Ditemui saat berlangsungnya latihan tersebut, Mayor Marinir Nofry G. Kaloh menyampaikan bahwa dalam skenario latihan Siswa Dikkomando melaksanakan patroli tempur untuk mengejar musuh yang melarikan diri masuk ke wilayah hutan dengan situasi dan kondisi medan yang menantang serta terdapat banyak rintangan alam maupun buatan.
“Dalam latihan berganda pada tahap hutan dan gunung ini, para Siswa Dikkomando harus memiliki kondisi fisik yang prima serta mental baja karena harus melaksanakan beberapa problem antara lain kontak depan, kontak tengah dan kontak belakang, penyergapan dan purjumpa dihadapkan dengan medan-medan yang berhutan lebat di rangkaian ketinggian yang penuh dengan rintangan alam serta jebakan-jebakan improvisasi maut buatan musuh,” tandasnya. (yosafat rh)