(Surabaya),PW: Dalam rangka menindaklanjuti perintah harian Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono tentang membangun sumber daya manusia yang unggul dan profesional, serta tangguh dalam menghadapi segala ancaman, Prajurit Kompi Markas Menbanpur 2 Marinir laksanakan halal bi halal 1443 H Tahun 2022 di ruang serbaguna Kima Menbanpur 2 Mar Karangpilang Surabaya. Senin (09/05/2022).
Kegiatan yang dipimpin Komandan Kompi Markas Resimen Bantuan Tempur 2 Marinir (Dankima Menbanpur 2 Mar) Mayor Marinir Sulistyo Wiyono dan diikuti seluruh Prajurit, Pegawai Negeri Sipil (PNS) beserta Jalasenastri Ranting A Cabang 3 Korcab Pasmar 2 di jajaran Kima Menbanpur 2 Mar tersebut didahului dengan apel gabungan.
Dalam sambutannya, Komandan Kompi Markas tersebut mengatakan, halal bihalal merupakan sarana untuk mempererat tali silaturahmi antar sesama yang di dalamnya terdapat budaya saling memaafkan yang merupakan refleksi ajaran agama Islam, yang menerapkan sikap persaudaraan, persatuan dan saling peduli.
Membuka pintu maaf bagi orang lain, lanjutnya, merupakan indikator orang yang bertaqwa dimana didalamnya terdapat amal yang sangat tinggi kadar pahalanya, begitu pula sebaliknya orang yang memohon pintu maaf tentunya akan menyadari atas kekurangan dan kekhilafan yang pernah dilakukan.
Dalam kesempatan tersebut Komandan Kompi Markas atas nama pribadi dan keluarga beserta jajaran Kompi Markas mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1443 H/2022, mohon maaf lahir batin kepada seluruh prajurit dan PNS di jajaran Kompi Markas Menbanpur 2 Mar.
Disamping itu, orang nomor satu di Kima Menbanpur 2 Marinir itu menyampaikan rasa bangganya dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya khususnya kepada prajurit yang beragama non muslim, karena toleransi yang diberikan menjadikan suasana kondusif sehingga prajurit yang beragama muslim dapat melaksanakan ibadah puasa dengan baik dan lancar.
Tidak lupa setiap kegiatan selalu ditekankan untuk tetap menjaga protokol kesehatan yang berlaku guna meminimalisir penyebaran Virus Covid-19.