Banyuwangi, PW: Untuk meningkatkan skill sebagai prajurit komando, sebanyak 274 siswa pendidikan komando (Dikko) Marinir Angkatan 168 TA 2021 yang terdiri dari Taruna Marinir AAL Angkatan LIX dan siswa Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) Marinir XLI/1TA 2021 melaksanakan Latihan Praktek (Lattek) DikKomando tahap hutan dan gunung dengan materi Sabotase Dan Anti Sabotase dipimpin langsung oleh Komandan Sekolah Tamtama Marinir (Dansetaifmar) Mayor Marinir Nofry G.Kaloh, M.Tr. Opsla di sektor hutan dan gunung Selogiri, Banyuwangi. Sabtu (30/04/2022).
Dalam kegiatan tersebut, Mayor Marinir Nofry G.Kaloh menyampaikan bahwa Lattek Sabotase dan anti sabotase ini bertujuan untuk membekali ilmu pengetahuan dan keterampilan serta memberi gambaran kepada siswa tentang Sabotase dan anti Sabotase yang harus dimiliki sebagai seorang prajurit Komando, dengan cara menghancurkan, menghambat, menganggu atau merubah fungsi normal menjadi tidak normal, baik terhadap alat-alat maupun objek vital musuh.
Dalam kesempatan terpisah, Komandan Pusat Pendidikan Infanteri Marinir (Danpusdikifmar) Kolonel Marinir Rino Rianto, M.Tr.Hanla., mengatakan bahwa latihan Sabotase dan Anti Sabotase ini merupakan bekal pengetahuan dan keterampilan bagi para siswa sebelum mereka masuk ke satuan-satuan tempur di jajaran Korps Marinir dan hal ini juga selaras dengan kebijakan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono tentang pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul dan profesional serta tangguh dalam menghadapi segala ancaman. (yosafat rh)