(Surabaya) – PW: Sebanyak 15 Pers Pelatih Pusat Latihan Khusus (Puslatsus) Komando Latih Korps Marinir (Kolatmar) yang dipimpin oleh Lettu Mar Adi sampurno memberikan pembekalan teknik Menembak Kualifikasi (Bakkual) Senapan kepada 190 Taruna AAL Angkatan 70 di Lapangan Tembak Sutedi Sena Putra Karang Pilang Surabaya. Senin (18/04/2020).
Kegiatan Latihan Praktek Menembak Kualifikasi Senapan Taruna AAL Tingkat II Angkatan 70 diselenggarakan oleh Departemen Marinir (DepMar) Akademi Angkatan Laut yang dilaksanakan selama 15 hari, diawali dengan Upacara Pembukaan Lattek Menembak Senapan di Lapangan Apel Batalyon Zeni Pasmar 2 Karang Pilang Surabaya.
Upacara pembukaan tersebut dipimpin oleh KadepMar (Kepala Departemen Marinir) AAL Kolonel Mar Datuk Sinaga pada hari Jum’at tanggal 08 April dan akan berakhir pada hari Jum’at tanggal 22 April 2022, melibatkan para pelatih dari Pusat Latihan Khusus (Puslatsus) Komando Latih Korps Marinir.
Latihan tersebut bertujuan untuk membekali taruna AAL tingkat II dengan kemampuan dan keterampilan menembak Kualifikasi Senapan sesuai dengan Petunjuk Teknik (Juknik) menembak senapan kualifikasi TNI-AL dengan sasaran agar Taruna tingkat II AAL memiliki Kemampuan menembak Senapan yang mumpuni, dengan kualifikasi Istimewa, Ulung dan Mahir serta mampu menggunakan dan mengetahui petunjuk keamanan dalam menembak serta perawatan senjata Senapan dan pemeliharaan secara perorangan baik dalam kegiatan kedinasan, olahraga prestasi maupun dalam operasi penugasan.
Disela-sela kesibukan melatih, Katim Pelatih Lettu Mar Adi Sampurno menjelaskan, lattek ini dilaksanakan selama 15 hari dengan melalui tahapan 3 hari pemberian materi dan drill dilanjutkan 12 hari praktek lapangan menembak basah. Adapun senjata yang digunakan adalah Senjata Senapan Serbu SS2-VI Pindad Kaliber 5,56mm.
Materi yang diberikan selama pelatihan antara lain; pengenalan senjata, karakteristik senjata, gangguan senjata dan cara mengatasinya, bongkar pasang senjata dan pemeliharaan, teknik menembak meliputi teknik membidik, sikap-sikap menembak, teknik menarik pelatuk, teknik pernafasan, teknik penggunaan pisir depan dan pisir belakang kemudian dilanjutkan menembak zeroing/nol benar, menembak jarak 200m (sikap duduk dan sikap berdiri), menembak jarak 300m (sikap tiarap pelan, sikap tiarap cepat, sikap duduk, dan sikap berlutut).
Seluruh kegiatan latihan tersebut mendapatkan instruksi dan pengawasan ketat dari para pelatih Puslatsus Kolatmar dengan mengutamakan prosedur protokol kesehatan dan faktor keamanan serta disiplin di lapangan. Sehingga pelaksanaan latihan tersebut dapat berjalan dengan aman, tertib dan lancar.